HAI-Online.com - Keluar dari zona nyamannya, Amanda Caesa akhirnya merilis single keempat, 'Mengapa Patah Hati'.
Single ini menjadi yang pertama berbahasa Indonesia. Di tiga single sebelumnya, pelantun'Why Cant We' itu selalu mengusung lagu berbahasa Inggris yang ia ciptakan sendiri.
Penyanyi berusia 18 tahun itu juga ingin merangkul para penggemar baru yang menyukai lagu-lagu berlirik bahasa Indonesia.
"Aku ingin keluar dari zona nyaman. Aku ingin men-challenge diri aku untuk mencoba hal baru. Dan yang pastinya aku ingin merangkul penggemar-penggemar baru yang bukan pendengar lagu berbahasa Inggris," ujar Amanda.
Meski berbeda bahasa dari single sebelumnya, Amanda tetap mempertahankan ciri gaya bermusiknya dengan lagu-lagu yang easy listening. Mengapa Patah Hati merupakan single ciptaan Pika Iskandar.
Pika sukses menerjemahkan apa yang Amanda inginkan. Terus terang aku suka semua karya ciptaan mas Pika, lagunya easy listening, dan relate dengan perasaan banyak orang.
Jadi bulan Agustus 2021, aku hubungi mas Pika. Aku ceritain semua yang lagi aku rasain saat itu, dan akhirnya mas Pika yang menterjemahkan ke dalam lirik dan lagu," ucapnya.
Meski untuk kali pertamanya membawakan lagu milik orang lain, putri pelawak Parto Patrio itu mengaku tak mengalami banyak kesulitan.
Pika Iskandar selaku Music Producer sekaligus Composer dari lagu ini, bekerja sama dengan Tito P Soenardi sebagai Sound engineer.
"Karena baru kali ini aku punya single yang bukan ciptaan aku, jadi aku sedikit keluar dari zona nyaman vokal aku. Tapi overall aku bisa ngatasinnya kok," ungkapnya.
Single Mengapa Patah Hati menceritakan tentang seseorang yang mengalami patah hati karena jatuh cinta, meski sebenarnya mereka belum memiliki ikatan yang kuat. Namun di saat orang yang dicintainya“dekat” dengan orang lain, ia merasa sangat tersakiti.
Baca Juga: Phil Collins Jadi Drummer untuk Led Zeppelin di Live Aid, Jimmy Page Sebut Itu Sebuah Kesalahan
Menurut Amanda, perasaan seperti ini banyak mewakili apa yang dirasakan banyak orang dan sering terjadi dalam dunia percintaan anak muda.
Video ini dikerjakan oleh team Dari LOOP Films. MV berkonsep short movie ini bercerita tentang seorang wanita yang kehilangan penglihatannya (Amanda Caesa). Yang setiap harinya selalu ditemani dan dirawat oleh seorang Lelaki (Anrez) yang ternyata mencintai dengan tulus.
Namun Ibu dari wanita tidak menyukai hubungan mereka, karena ia telah memiliki lelaki pilihannya. (*)