HAI-ONLINE.COM- Setelah menyaksikan peluncuran dan melihat langsung rupa dari seri ponsel lipat Samsung terbaru yaitu Galaxy Fold3 beberapa minggu lalu, HAI langsung kepo banget gimana sih rasanya pakai perangkat terbaru Samsung ini.
Hingga akhirnya, dua minggu lalu HAI berkesempatan untuk mencoba secara langsung dan ini dia review Samsung Galaxy Fold3.
Serupa namun tak sama
Yap, kalimat di atas adalah ungkapan yang pas untuk mendeskripsikan first impression menggunakan ponsel ini. Rasanya masih sama seperti menggenggam seri sebelumnya, hanya saja pada Galaxy Fold3 ada beberapa hal yang ditingkatkan dari segi desain.
Pertama bazel yang lebih tipis pada bagian layar pertama dan sekarang kamera pada layar dalam (yang lebar) itu sudah ditanam di dalam panel. Meskipun kita masih bisa melihat kamera itu, tapi ini sebuah inovasi yang menarik.
Samsung Galaxy Fold3
Ketika memegang ponsel ini, kesan kokohnya memang bukan main-main dan emang bukan cuma sekadar kesan aja. Galaxy Fold3 dilindungi dari depan dan belakang oleh Gorilla Glass Victus dan frame yang terbuat dari alumunium.
Mengejutkannya lagi, dengan bentuk yang bisa dilipat begini alias banyak celahnya, Samsung berhasil mengantongi sertifikasi IPX8 dan membuat Galaxy Fold3 tahan dengan air.
Memang kalau dirasa dari genggaman aja tuh masih sama dengan Galaxy Fold2, tapi kalau sudah dibuka baru terasa nuansa serba barunya.
Baca Juga: Anak Muda Cek Kebiasaan Transaksi Perbankan Kamu, Sehat atau Nggak?
No Exynos No Problem!
Dari generasi pertama seri Fold, prosesor milik Samsung yaitu Exynos nggak pernah dipakai sampai saat ini berbeda dengan flagship lainnya di Indonesia. Menurut pihak Samsung, alasannya adalah karena hanya ada satu model Galaxy Fold3 di seluruh dunia, yaitu model global. Sehingga nggak ada perbedaan prosesor seperti Galaxy S dan Note.
Tapi dengan absennya prosesor itu, digantikan dengan raja prosesor saat ini yaitu Snapdragon 888. Prosesor teranyar Qualcomm yang bisa “melahap” segala kegiatan berat.
Samsung Galaxy Fold3
Dengan kombinasi spesifikasi yang ditawarkan, Galaxy Fold3 terasa sangat ringan dalam menjalani segala aplikasi. Main game seperti Genshin Impact, PUBG Mobile dan Pokemon Unite bukan masalah besar. Hanya saja nggak bisa bertahan lama karena panas banget cuy!
Terasa seperti punya dua device
Kalau lo belum pernah mencoba seri Galaxy Fold, fitur layar bisa lipat-lipat gini tuh nggak seperti yang lo pikirin -ringkih, gampang rusak, dan aneh. Nyatanya kita tuh butuh ponsel kayak gini.
Samsung mengklaim ponsel ini bisa bertahan at least 2 tahun kalau dibuka-tutup berkali-kali dalam sehari dan punya Galaxy Fold3 rasanya seperti punya dua device.
Layar bagian depan dari Galaxy Fold3 ini lebarnya 6.2 inci dengan rasio 25:9. Meskipun bukan layar utama, tapi semua teknologi di kedua layar sama alias Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120Hz. Pun kamu bisa menggunakan layar ini sebagai preview selfie dengan kamera belakang.
Baca Juga: Keseringan Matiin Mesin Motor Matic Pake Standar Malah Bikin Aki Boros...
Sedangkan pada bagian dalam, layar utama dengan bentar 7,6 inci ini bikin kamu terasa seperti menggunakan tablet kecil atau kasarnya mirip dengan iPad Mini cuma bedanya ada cekungan di tengah layar.
Soal cekungan di tengah layar itu, menurut pengalaman HAI nggak mengganggu sama sekali dan setelah dua minggu dipakai rasanya cekungan itu udah nggak mengalihkan perhatian banget. So, it’s not a big deal.
Banyak hal baru yang bisa dicoba
Kalau menurut lo kelebihan punya dua layar cuma bisa untuk dijadikan preview selfie kamera belakang, salah besar sob. Ada banyak banget halyang bisa lo coba-coba dengan engsel lipat ini.
Pertama lo bisa nonton youtube tanpa nyenderin hape ke tembok atau bantal.
Nonton YouTube
Bisa untuk bikin timelapse tanpa harus pakai tripod
timelapse dengan Samsung Galaxy Fold3
Jadi laptop mini pun bisa banget nih
Samsung Galaxy Fold3
Anak 90-an yang kangen main Nintendo DS, bisa ngerasain feelnya lagi!
Main Cooking Mama di Samsung Galaxy Fold3
Baca Juga: Inilah 4 Cara Mencegah Gigi Berlubang, Salah Satunya Harus Rajin Sikat Gigi
Kesimpulan
Secara garis besar, Samsung Galaxy Fold3 ini memang ditargetkan untuk mereka yang ingin inovasi terbaru tapi juga bisa multitasking dan produktif dengan perangkatnya. Maka dari itu spek hape ini pun nggak main-main.
Kalau ditanya ada kekurangannya atau nggak, menurut HAI yang namanya ponsel flagship itu sudah semestinya flawless atau tanpa kekurangan. Hanya saja yang jadi pertanyaan adalah siapakah target pasarnya.
Jadi, kalau memang lo adalah pegiat teknologi dan pengen selalu keliatan up-to-date, wajib banget sih cobain Galaxy Fold3 ini. Harganya pun jauh lebih murah dari seri sebelumnya yaitu mulai Rp 25 juta.