HAI-Online.com – Kalo kamu termasuk yang demen sama hal-hal berbau British, mungkin kamu pernah pertimbangin buat ambil jurusan kuliah Sastra Inggris juga.
Sastra Inggris ini tergolong jurusan sastra yang paling banyak diminati dibandingkan jurusan sastra lain seperti Sastra Jepang, Sastra Arab, Sastra Belanda, Sastra Jerman hingga Sastra Perancis.
Sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Indonesia juga memiliki jurusan Sastra Inggris. Seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Airlangga (Unair).
Tapi sebenernya gimana sih seluk- beluk jurusan Sastra Inggris itu?
Nah biar kamu lebih paham, simak dulu nih fakta-fakta tentang jurusan ini, mulai dari mata kuliah yang dipelajari sampai prospek kerjanya setelah lulus, merangkum laman Ruang Guru pada Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Inilah 5 Kata Bahasa Inggris yang Sering Salah Pengucapannya
Di sastra Inggris belajar apa aja?
Saat memilih jurusan Sastra Inggris, mahasiswa memang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan bahasa Inggris. Namun kuliah Sastra Inggris nggak sama dengan kursus bahasa Inggris lho!
Pada semester pertama kuliah di jurusan Sastra Inggris, kamu harus menghadapi mata kuliah seperti reading, writing, speaking, listening, dan bahkan grammar. Sehingga mahasiswa Sastra Inggris nggak lagi belajar bahasa Inggris dari dasar.
Pada jurusan Sastra Inggris, juga akan fokus belajar pada kemampuan di bidang kesusastraan (literatur), kebahasaan (linguistik), dan kebudayaan yang berhubungan dengan bahasa Inggris. Mata kuliah Jurusan Sastra Inggris Ada beberapa hal penting yang dipelajari selama mengenyam pendidikan di jurusan Sastra Inggris, antara lain:
1. Bahasa
Berada di Jurusan Sastra Inggris akan mengajarkan tentang bahasa, baik bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Mahasiswa akan lebih memahami berbagai macam kosakata, struktur gramatika, serta kemampuan untuk membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan bahasa Inggris
2. Sastra
Mahasiswa Sastra Inggris belajar cara mengkaji sebuah karya sastra, baik itu prosa, novel, puisi, dongeng, drama, film, dan bahkan lagu.
Mengkaji karya sastra berbeda dengan sekadar menulis review, melainkan harus berdasarkan berbagai macam teori dan metode analisis yang baik dan benar.
Baca Juga: Rame Jadi Topik Perbincangan Netizen, Ini 4 Tips Dapetin Skor TOEFL Tinggi
3. Ilmu Linguistik
Pada mata kuliah ini, kamu akan mempelajari apa yang dikenal sebagai fonologi (bunyi sebuah bahasa), morfologi (bentuk kata dalam sebuah bahasa), sintaksis (bentuk frasa dan klausa dalam sebuah bahasa), semantik (makna dalam bahasa), hingga pragmatik (ujaran dalam bahasa).
4. Ilmu Penerjemahan
Pada mata kuliah ini, mahasiswa belajar cara dan proses menerjemahkan teks yang baik dan benar.
Mahasiswa juga perlu menambah kosakata dan wawasan dalam berbagai bidang seperti komputer, sains, kedokteran, ekonomi, politik, dan lain-lain. Hal ini bertujuan agar bisa mengetahui padanan-padanan kata yang tepat untuk istilah-istilah asing dalam bidang-bidang tersebut.
5. Sejarah dan Budaya
Di Sastra Inggris, mahasiswa nggak hanya mempelajari bahasanya saja, tetapi juga sejarah dan budaya bahasa asing tersebut.
Baca Juga: Bisa Tidur Nyenyak, Bahasa Inggris Masuk Angin Emang Bukan Enter Wind...
Prospek kerja Jurusan Sastra Inggris
Lulusan Sastra Inggris bisa bekerja di berbagai bidang karena mereka memiliki kemampuan bahasa Inggris yang sangat baik. Terlebih bahasa Inggris merupakan bahasa internasional sehingga dengan kemampuan berbahasa Inggris dengan baik sangat bermanfaat untuk kehidupan di masa yang akan datang.
Prospek kerja lulusan Sastra Inggris sangat terbuka lebar. Setelah lulus, kamu bisa bekerja sebagai content writer, copywriter, manajer sosial media, editor artikel, jurnalis, penulis buku, penerjemah, hingga guru bahasa Inggris.
Nah jadi itulahseluk-belukJurusan Sastra Inggris dan prospek kerjanya. Kalokamu tertarik memilih Jurusan Sastra Inggris,ada banyak pilihan untuk jurusan ini, baik itu kampus baik swasta maupun negeri. (*)