HAI-Online.com -Mengendari pesawat gagal, geluti berenang juga gagal, Reza Rahadian barufirmke seni peran di usia remaja. Inilah momen sang peraih 4 piala Citra dalam menentukan arah hidupnya.
Siapa yang nggak kenal aktor peran paling berbakat Indonesia, Reza Rahadian? Rasanya kamu yang sering nongkrong di bioskop atau filmstreamingpun pernah menyaksikan karya-karya berakting dari pria 34 tahun ini.
Nah, dalam menggapai posisinya sekarang, pria bernama lengkap Reza Rahadian Matulessy ini tidak langsungfirmatau cocok menentukan karirnya di bidang seni peran.
Dia lebih dulu menjajal beberapa profesi lainnya, mulai dari mengenal dunia aerodinamika, jadi atlet renang, pemain teater sampai jadi aktor dan meraih banyak penghargaan di bidang akting serta tentu saja sudah mengantongi 4 piala Citra.
"Pilihan menentukan bakat dan cita-cita kita itu banyak banget, gue misalnya waktu SD itu punya keinginanmau jadi pilot. Karena gue sering diajak nonton pameran pesawat terbang,air show, ya gimana nggak waktu kecilnya mau jadi pilot," kenangnya di acara peluncuran Bintang SMA 2021 pada awal September lalu.
Meski Reza bilang awalnya punya cita-cita kecil menjadi seorang pilot, dia sadar kalo profesi itu bukan jalan yang dipilihnya.
Instagram @officialpilarez
Menurutnya, cita-cita masa kecil itu akan mudah berubah. "Kita nggak tau dengan cara seperti apa menemukannya tapi semasa muda, masih remaja harusnya sering dan banyak mencoba," katanya lagi.
Reza ingat betul, di masa SMP dia menjajal teater meski pun saat itu belum terlalu menyukainya. Merasa belum pas dengan pilihan yang dicobanya, dia juga pernah menggeluti dunia atlet renang.
"Pernah coba jadi perenang, bahkan kaya udah sempat merasafirmsama profesi itu sampai ikut seleksi ke pelatnas tapi gagal," bebernya lagi.
Mengingat harus terus mencoba hal baru dan hal-hal yang pernah dijalaninya, Reza ingat lagi jejak lamanya.
"Selanjutnya dengan pengalaman 'pernah' coba main teater, gue coba lagi dunia itu dan sampai sekarang malah jadi aktor," ungkap Reza yang pernah bermain di pertunjukan Secarik Kidung Merah Putihberperan sebagai Hanoman.
Menurut Reza, untuk tahu mana bakat yang harus ditonjolkan ke publik kita harus punya deretan mimpi pribadi seperti apa, lalu memilihnya dengan keyakinan penuh.
"I chose to be an actor,di usia 19," katanya lagi.
Diakui Reza, pilihan menjadi aktor itu menjadi sangat tepat karena dari profesi itulah dirinya terus belajar dan berkembang.
"Jadi aktor itu bukan mau jadi bintangnya. Gue yakin kebintangan itu selalu dekat dengan populis, terkenal itu cuma bonus aja.
"Gue jadi aktor karena merasa selalu lapar untuk belajar, karena dalam dunia seni peran ada teori yang belum pernah dilakukan," kata Reza lagi, bahwa profesi yang dijalaninya ini selalu membawa ia mencoba hal-hal baru. (*)