HAI-Online.com - Dua personel Slank, Bimbim dan Kaka memberikan tips atau cara dalam mengatasi komentar negatif di media sosial.
Baca Juga: Bahas Komentar Negatif Slank di Medsos, Kaka: Gue Nggak Pernah Baca, Bodo Amat!
Drummer Slank, Bimbim, mengatakan setiap orang harus memiliki edukasi yang cukup dalam bermedia sosial. Menurutnya, media sosial itu seperti rumah yang harus dijaga.
Bimbim mengatakan rumah (media sosial) yang memang dari awal halamannya bersih, kemudian didatangi orang yang menaruh kata-kata kotor atau menyulut perpecahan itu berarti sudah mengotori rumahnya.
Maka dari itu dia mengambil cara yang simpel untuk membersihkan kata-kata kotor itu dengan cara di-block aja.
"Kalo gue orangnya nge-block, ada orang yang bilang, 'Mas Bimbim kenapa harus di-block?', lah lo maunya di-block apa gue samperin ke rumah lo, masih untung di-block," ucapnya dalam YouTube Slank Music.
Baca Juga: Nomor di Kartu Nama Squid Game Ternyata Bisa Dihubungi, Pemiliknya di WA Terus Sampai Jebol
Selain itu, Bimbim juga mengatakan tindakan seperti nge-block atau cara lainnya itu perlu sehingga jiwa atau kreatifitas pengguna media sosial itu nggak terpengaruhi.
Semisal nggak dilakukan suatu tindakan, menurutnya orang yang mendapat komentar negatif itu bakal jadi takut berkarya.
Sementara itu, Kaka juga sependapat dengan cara yang Bimbim lakukan. Namun, ia mengaku punya cara tersendiri dalam mengatasi komentar negatif netizen di medsos.
Cara yang dia lakukan adalah nggak pernah ngebaca komentar dari netizen di medsos, dia lebih bodo amat dengan komentar-komentar orang.
Baca Juga: CeritainKisah Di Balik Studio Milik Slank, Bimbim: Dulunya Parah
Vokalis itu juga mengatakan bullying di media sosial itu menyebar ke yang lain sehingga membuat suatu hal jadi lebih besar. Bahkan, nggak cuma bullying aja, misinformasi atau hoax diharapkannya nggak menyebar luas ke orang lain.
"Info yang salah di rumah kita, akhirnya menjadi besar gara-gara sosial media, terus info yang salah akhirnya menyebar ke banyak orang. Didiemin kita juga salah, bahaya loh. Banyak anak kecil yang di bawah umur ngeliat," ucapnya.
Bimbim juga menyayangkan kalo hoax atau misinformasi itu pada akhirnya sampai ke keluarga atau anak-anak. Ia mengatakan hal itu begitu bahaya dampaknya bagi orang yang mendapat hoax maupun yang menerima hoax.
Drummer Slank itu menyampaikan hal yang berbahaya seperti hoax atau misinformasi jangan terus didiamkan, harus dilakukan sebuah aksi nyata untuk menghentikan itu.
Ada cara yang disampaikan Bimbim dalam mengatasi hal tersebut. Cara yang paling ampuh menurutnya, setiap individu harus terus cek kebenaran dari sebuah informasi yang didapat dan jangan ditelan mentah-mentah begitu saja.
Selain itu, baik Kaka dan Bimbim menyampaikan semisal ada cyber bullying, hoax, hate speech hingga rasis di media sosial, para pengguna medsos bisa gunakan fitur report untuk mengatasi secara mudah hal tersebut. (*)