HAI-Online.com – Sebelum mencapai fase kesuksesanmereka saat ini, ada banyak cerita soal perjuanganSlank, mulai dari awal terjunke industri musik Tanah Air hingga perjuangan mereka lepas dari jeratan narkoba.
Salah satu kisah menarik diungkapkanKaka saat dirinya ngobrol bareng Ari Lasso dalam salah satu vlog di channel YouTube Ari Lasso TV, Juni lalu.
Kaka pun menceritakankisahdi balik studio yang mereka pakai hingga saat ini,Studio Parah,yang bermarkas di Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan.
Jauh sebelum menjadi studio musik, ternyata bangunan tersebut awalnya merupakan bangunanTK (Taman Kanak-Kanak) yang biasamereka pakai untuk rekaman lagu sejak album Generasi Biru (1994).
"TK, karena ruangan panjangnya kami pakai, ruangan losnya kami pakai,"ungkap Kaka kepada eks vokalis Dewa 19 tersebut.
Lebih dari itu, bangunan tersebut jugapunyakenangan manis yang nggak bisa dilupainsebelum bertransformasi menjadi sebuah studioyanglayak.
Kaka mengungkapkan bahwa dirinyapernah take vocal di kamar mandi untuk salah satu album mereka.
"Iya, di sini. Bukan toilet yang dulu, tapi part-nya di sini," ujarKaka.
"Jadi dulu Kaka take vocal di WC, tetapi dikasih peredam," ujar Ari Lasso menjelaskanmaksud Kaka.
Sementara itu, Bimbim mengungkapkan alasan di balik penamaan Studio Parah yang bisa dibilang cukup aneh, tapi cukup masuk akal.
"Karena ini kan tadi TK. Memang benar-benar nyicil ya. Dulu (studionya) parah, sekarang sudah nggak parah. Cuma ya sudah, kami anggap Studio Parah," tuturBimbim.
Baca Juga: Makki 'Ungu' Ungkap Hampir Gabung Slank saat Mereka Ganti Formasi
Bimbim melanjutkan, peralihanbangunan dari TK menjadi studio musik beneranini baru terwujudsetelah dia lepas dari jeratnarkoba.
Studio ini pun kemudian terus dipakai Slank sejak album Virus (2001) hingga saat ini. (*)