HAI-Online.com - Sebagai solis yang udah belasan tahun berkiprah di belantika musik Indonesia, Rinni Wulandari pernah ada di persimpangan jalan dalam kariernya.
Rinni pernah berpikir untuk menyerah dan meninggalkan kiprah bermusiknya yang telah berjalan cukup lama. Musik, yang senantiasa menjadi hobinya, pun ia rasa hanya akan berakhir sebagai sekadar kesukaan.
Beruntung itu semua nggak pernah kejadian. Pendengar musik Indonesia pun kini masih disuguhkan dengan karya terbaru dari Rinni.
Baca Juga: Tak Apa Musiknya Dianggap Berat, Rinni Wulandari Mau Jadi Diri Sendiri
Tranformasi Rinni dari seorang penyanyi belia di medio 2000an sampai kini dengan pembawaannya yang lebih dewasa pun bisa publik saksikan.
Album ke-5 Rinni,'Skins', yang telah rilis pada Agustus 2021 lalu, mencerminkan pendiriannya kini yang ia akui kian mantap dalam melanjutkan karier sebagai solis Indonesia.
Tapi apa sih yang bikin Rinni sempet ragu sama kelanjutan kariernya? Tentu ada banyak hal yang mendasari itu.
"Gue (sempat) nggak pengen ada industri musik lagi. Gue pernah ngerasain tidak dipercaya untuk menulis lagu. Terus, gue yang waktu itu masih kecil (kaget), 'kok industri musik gini ya?'" ungkap Rinni kepada HAI.
Baca Juga: Bentuk Penerimaan Diri Prinsa Mandagie Melalui 'Berhenti Mengerti'
"Gue sempet ingin hidup normal aja. Berpikir mungkin nyanyi cuma hobi gue. Gue nggak bisa jadikan ini sebagai kerjaan ataupun impian gue," terang Rinni lagi
Beranjak dewasa, solis 31 tahun ini pun menemukan hambatan lain untuk kariernya. Di saat dirinya telah menjadi seorang ibu, Rinni merasa kariernya kembali berada di persimpangan jalan.
Doi mesti menentukan skala prioritasnya untuk saat ini, antara all-out bermusik atau fokus sama tumbuh-kembang sang buah hati.
Beruntung, di tengah kemelut tersebut, Rinni mampu menemukan jalan tengah. Resolusi yang ia dapat pun sederhana: jadikan sang anak sebagai motivasi utamanya dalam berkarya.
"Ada lagu 'Home' dan 'Takut Nanti Rindu'. Itu yang membuat gue merasa, gue harus terus bisa meraih mimpi gue tapi prioritas gue sekarang nggak cuma mimpi dan karier, tapi juga anak," tukas Rinni.
Di track berjudul 'Takut Nanti Rindu', Rinni mengaku lagu ini merepresentasikan dirinya yang mampu menomorduakan karier bila itu semua bersingungan dengan kepentingan anak.
"Ibaratnya karier masih bisa dikejar. Tapi perkembangan anak gue kan nggak bisa diulang. Kariernya yang gue bentuk belasan tahun bisa gue abaikan untuk anak gue," lanjutnya.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Voice of Baceprot: Musik Metal Bukan Kriminal!
"Tapi di satu sisi, anak gue lah yang menjadi alasan gue bisa bertahan sampai sekarang. Sebagai pribadi, gue harus tetap mengejar mimpi untuk bikin Nord bangga."
"Inspirasi 'Skins' juga banyak dari Nord. Karena dia, gue bisa bangkit dan bilang 'let's make an album'," pungkas Rinni.
Hasilnya, 14 track hadir di album 'Skins' yang merepresentasikan milestone dari perjalanan bermusik Rinni selama ini.
Berbanding lurus dengan jumlah track, 14 musisi turut diikutsertakan oleh Rinni untuk mewujudkan albumpenegasan ini.
Nama-nama mulai dari Neonomora, Petra Sihombing, rapper Kara Chenoa dan Willy Winarko, hingga sang suami Jevin Julian turut tercantum dalamcredit title 'Skins'.
Buat kalian yang kepalang penasaran, album 'Skins' Rinni Wulandari kini bisa didengarkan via platform digital. (*)