Biar Gak Bawa Virus, Begini Cara Mencuci Seragam Sekolah Usai Pulang PTM

Minggu, 12 September 2021 | 06:05

Biar Gak Bawa Virus, Begini Cara Mencuci Seragam sekolah Usai Pulang PTM

HAI-Online.com-Meski terbatas, PTM tidak berarti bebas dari paparan virus corona. Ada kekhawatiran PTM terbatas membantu menyebarkan Covid-19, caranya dengan menempel di seragam sekolah dan virus terbawa pulang sampai ke rumah.
Para ilmuwan virologi seperti dikutip dari Kompas.com, mengatakan virus corona menempel di 3 jenis kain, yaitu yangberbahan poliester, policotton, dan katun 100 persen.
Virus bakal bertahan selama 24 jam di katun, sedangkan pada policotton hanya bertahan selama 6 jam.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Jakarta Bakal Digelar Tiap Hari Mulai 13 September 2021, Pelajar Cek Pengaturan Masuk Kelasnya!
Mengatasi hal ini, kalian yang baru pulang dari sekolah PTM, Deyan Dimitrov, pakar binatu dan CEO Laundryheap, membagikan sarannya untuk menjaga kebersihan seragam dan peralatan sekolah lainnya selama pandemi.

Deyan bilang, penting untuk mendisinfeksi pakaian,bukan hanya mencucinya.

Cara ini berarti bisa membunuh virus dan bakteri daripada hanya memindahkannya dari satu permukaan ke permukaan lainnya.

Nah, untuk mendisinfeksi seragam sekolah, kamu harus mencuci dengan airpada suhu tinggi, sebaiknya 60 derajat celcius.

Sebagai langkah kehati-hatian, pakai juga sarung tangan saat membawa seragam sekolah yang akan dicuci ke tempat cucian.

Gunakan deterjen bubuk, deterjen cair, atau tablet deterjen berbahan dasar pemutih. Panasnya air akan bekerja untuk menonaktifkan bakteri dan virus.

Penting untuk memperhatikan petunjuk perawatan kain, karena kain berbahan halus dapat mudah rusak.

Kamu juga harus menghindari mengucek cucian karena ini dapat menyebarkan partikel virus melalui udara dan membuat pakaian lain terkena kuman.

Baca Juga: Sering Lihat Lambang OSIS di Seragam? Ternyata Ini Maknanya Sob

Idealnya, keringkan seragam.yang dipakai PTM secara menyeluruh menggunakan mesin pengering. Virus dan bakteri berkembang biak di lingkungan yang lembap, sehingga sangat penting untuk membiarkan semua pakaian benar-benar kering.

Adapun pakaian olahraga lebih rentan terhadap kuman daripada seragam sekolah biasa, jadi siswa harus menghindari memakai perlengkapan olahraga lebih dari sekali di antara waktu mencuci.

Tas sekolah terkena berbagai permukaan yang berbeda sepanjang hari. Sebab, tas sekolah juga disentuh secara teratur dan mungkin berisi barang-barang yang terkontaminasi di dalamnya.

Karena tas lebih jarang dicuci daripada pakaian, tas sekolah dapat membawa, serta menyebarkan virus dan bakteri. Cara membersihkan tas sekolah tergantung dari bahan tasnya.

Tas kain dapat dicuci di dalam mesin cucidan didisinfeksi dengan cara yang sama. Cukup panaskan ke suhu tinggi dan gunakan deterjen berbahan dasar pemutih.

Baca Juga: Izinkan Mahasiswa Bikin Riset Fulltime, Nadiem Makarim: Setara 4–5 Mata Kuliah

Biarkan tas benar-benar kering, dan agar aman saat memakainya kembali, kamu jangan lupa untuk menyimpan tas di pangkuan terutama saat menggunakan transportasi umum ke sekolah. (*)

Tag

Editor : Al Sobry