HAI-Online.com - Filmmaker asal Belanda, Richard Raaphorst menuduh Capcom menggunakan salah satu desain monsternya dalam game Resident Evil Village.
Baca Juga: Inilah Roster Resmi EVOS Legends dan Bigetron Alpha di MSC 2021
Pembuat film tersebut mengatakan bahwa salah satu karakter bos di Resident Evil Village meniru desain monster yang dia rancang untuk film horor Frankenstein's Army (2013).
Dalam sebuah posting di Linkedin, Raaphorst mengklaim bahwa salah satu desain karakter dari filmnya telah digunakan sepenuhnya tanpa izin atau kredit, sebelum memberikan perbandingan kedua monster tersebut.
Daniel Ponce dan Robin Hemmersbach ikut berkomentar dengan mengkonfirmasi bahwa Capcom memberi kredit Frankenstein’s Army sebagai inspirasi karakter dalam game itu, dalam file seni konsep yang dibuka saat game selesai.
Pengguna Twitter CloneKorp juga memposting thread yang membandingkan monster lain dengan desain dari Frankenstein’s Army, dalam upaya untuk menyoroti beberapa kesamaan lainnya.
Baca Juga: Modder Ubah Zombie Jadi Barney di Demo Resident Evil: Village, Bikin Nggak Seram Lagi
“Awalnya aku merasa kesal,” kata Raaphorst dalam wawancara dengan Eurogamer. “Kemudian aku merasa bangga. Sekarang, aku melihat semua reaksi dan aku merasa kesal lagi, dan terhina. Sangat sulit untuk menghasilkan desain yang hebat," ungkapnya.
Menurut wawancara Eurogamer dengan Raaphorst, sutradara tidak memiliki hak kreatif atas film tersebut, karena mereka dimiliki oleh MPI Media Group, grup distribusi dan keuangan yang bekerja sama dengan Raaphorst di Frankenstein’s Army.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, produser Resident Evil Village, Tsuyoshi Kanda mengatakan bahwa beberapa elemen yang lebih menakutkan dari game tersebut telah dikurangi, setelah mendapat respon dari penggemar,
“Beberapa respon yang kami terima mengenai Resident Evil 7 terlalu menakutkan untuk dimainkan,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Pada saat yang sama, selalu menjadi tujuan kami untuk menciptakan sesuatu yang membuat siapa pun merasa nyaman untuk bermain, jadi kami mengurangi elemen ketegangan di Resident Evil Village dibanding Resident Evil 7: Biohazard, sehingga pemain tidak selalu takut," katanya.
Baca Juga: Resident Evil: Village Rilis 7 Mei 2021, Ini Sosok Lady Dimitrescu yang Bikin Penasaran