Nah, tato tersebut bakal dijadikan bukti tekah vaksin dan dapat dipindai dengan aplikasi PeduliLindungi, sehingga jika perlu menunjukann ke petugas, bukti vaksin dan data pribadinya bakal muncul di alat pemindai.
Baca Juga: Viral Kisah Cowok Punk, Wajahnya Penuh Tatto Tapi Hafal 24 Juz
Dikutip dari Kompas.com, Adhitya mengaku merajah gambar itu di lengan kanannya beberapa jam berselang usai disuntik vaksin SinoVac dosis kedua.
"Saya sendiri divaksin 28 Agustus kemarin, dan malam harinya langsung membuat tato ini," katanya pada Rabu (1/9/2021) lalu.
Nggak cuma itu, cowok yang tinggal di Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu megaku tato barcodenya itu bakal dijadikan kenang-kengan jika pandemi selesai
"Ini jadi penanda jika masa pandemi COVID-19 telah berlalu akan menjadi kenang-kenangan. Ini wujud kepuasan saya tersendiri," katanya.
Usai membuat tato barcode itu, Adhitya mengaku tidak menyangka ide bikin tatonya itu viral di media sosial. Bahkan ada warga asing yang menyamakan membuat tato serupa barcode sertifikat vaksin.
Baca Juga: Sertifikat Vaksin Plus KTP yang Cocok Jadi Syarat Mutlak Naik KRL, Tidak Lagi Pakai Surat!
Namun, saat awa mediamencoba untuk memindai tatoAdhitya menggunakan kamera ponsel, QR code itu belum langsung terhubung ke link sertifikat vaksinnya.
"Mungkin karena masih baru ya, masih basah semoga bisa di-scanjadi tidak perlu buka aplikasi," kata dia. (*)