Pay Burman Sempat Jadi Gitaris Studio Rekaman, Ngaku Pernah Ngisi Bintang Kehidupan Nike Ardilla

Rabu, 08 September 2021 | 12:35
YouTube/ Batakvia Media

Pay Burman

HAI-Online.com - Pay Burman mengungkapkan saat awal gabung di Slank sebelum rekaman album pertama, dia mengaku sempat menjadi gitaris musiman untuk studio rekaman.

Baca Juga: Cerita Lika-liku Kehidupan Pay Burman Semasa Kecil Sampe Akhirnya Tiba di Potlot Gabung dengan Slank

Pay Burman mengatakan berawal dari studio rekaman itulah, pada akhirnya membuka jalan Slank bisa rekaman untuk album pertamanya.

Pay Burman menuturkan awal masuk ke dunia profesional ya pas dia mencoba mengisi gitar rekaman untuk studio rekaman tersebut. Dia mengatakan saat itu studio rekaman tersebut banyak memproduseri artis-artis solo zaman slow rock.

"Di situlah awalnya gue ngisi-ngisi gitar. Akhirnya mulai ngisi Nike Ardilla waktu itu ya, yang terakhir pokoknya hits Bintang Kehidupan waktu itu ya," ucapnya dalam YouTube Batakvia Media.

Eks personel Slank itu juga mengatakan saat itu pas ngisi gitar di lagu Nike Ardilla yang berjudul Bintang Kehidupan usianya baru saja menginjak 19 tahun.

Dia mengaku nggak mengetahui ternyata disuruh mengisi lagu Nike Ardilla pada saat itu. Menurut Pay Burman, saat itu dia tersesat di jalan yang benar sampai bisa mengisi gitar di lagu Bintang Kehidupan.

Baca Juga: Ian Antono 'God Bless' Pernah Sebel Sama Slank Pas Awal Karier, Kaka: Dibilang Ngerusak Musik Rock Indonesia

Berawal dari Bintang Kehidupan tersebut, Pay Burman akhirnya mengenal perusahaan rekamannya dan mencoba untuk membawa Slank ke dapur rekaman.

"Ya waktu itu nggak teralu seberapa. Tiba-tiba itu (Bintang Kehidupan) hits, mulai dah karena naik itu gue jadi kenal sama perusahaan rekamannya. Akhirnya gue bilang, 'gue punya band nih', nah bandnya Slank itu," ungkapnya.

Pada akhirnya karena kenal dengan perusahaan rekaman itu, dia dan Bimbim mencoba untuk memberikan demo Slank. Menurutnya saat itu, Slank ditawarin 5 lagu sama perusahaan rekaman tersebut.

Pay Burman mengungkapkan awalnya label Nike Ardilla yang harusnya mengambil Slank. Tetapi, pada akhirnya diterusin sama orang dalam. Orang dalam ini bernama Budi Soesatio yang diketahui merupakan orang desain. Dia juga yang menjadi produser di album pertama Slank.

Pada akhirnya Slank menandatangani kontrak dengan label tersebut. Pay Burman menuturkan ketika tandatangan kontrak itu Slank sudah formasi ke-13 ada Bimbim, Kaka, Indra Q, dan Bongky.

Baca Juga: Pay Burman Ceritain Perbedaan Industri Musik Dulu dan Sekarang, Sebut Orang Dulu Hebatnya Begini

Tag

Editor : Alvin Bahar