HAI-Online.com – Dewa 19 mulai menapakkan jejak kakinya di industri musik Indonesia saat merilis album self titled-nya—biasa disebut '19' atau 'Dewa 19'—pada tahun 1992.
Mengusung genre pop rock dan jazz fusion, sekumpulan anak muda asal Surabaya tersebut sukses memperkenalkan musik mereka lewat ke pendengar yang lebih luas.
Nggak disangka-sangka, album debut mereka, yang saat itu bernaung di bawah label Team Records tersebut meledak di pasaran lewat sejumlah single hits kayak ‘Kangen (Ku Kan Datang)’, ‘Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi’ hingga ‘Swear’.
Album ini jugalah yang mengenalkan para personel Dewa 19 saat itu mulai berkenalan dengan proses rekaman profesional setelah sebelumnya hanya membuat lagu lewat demo.
Baca Juga: Cukup Siti Nurbaya Jadi Lagu Dewa 19 yang Sulit Dinyanyiin, Ari Lasso: Take-nya Sampai 5 Jam
Bicara soal album perdana Dewa 19, Ari Lasso membagikan memorinya di balik proses penggarapannya. Ari Lasso yang saat itu belum lama gabung ke Dewa 19 mengaku cukup kesulitan menyanyikan sejumlah lagu Dewa 19.
Ia menyebut lagu ‘Kangen’ sebagai lagupaling bikin diastrespada album tersebut.
“Dan proses rekaman Dewa pertama yang paling sulit sebenernya secara teknik itu aku dan Wawan,” kenang Ari Lasso, seperti dikutip dari channel YouTube Video LegendAgustus tahun lalu.
Ari menambahkan, “Aku take tiga kali tempoku selalu keteteran. Bener-bener kesulitan. Stres.”
Nggak cuma itu, lagu ini pun membuat Ahmad Dhani sampai mengundang pemain di luar personel Dewa 19 buat ngisi ngisi part bass lagu ‘Kangen’.
“Sebenernya semua kesulitan, termasuk Erwin. Makanya yang ngebass bukan Erwin,” ujarnya.
Dhani yang menilai Erwin belum cukup matang untuk mengisi part bass fretless yang enak pun akhirnya mengontak bassis jazz Bintang Indrianto untuk ikut sesi rekaman.
"Erwin ‘kan memang anak muda, masih umur 19 tahun. Nggak gampang ngisi lagu, untuk ‘meng-enak-in’ lagu," ungkap Dhani.
Ia melanjutkan, "Ketika itu kita kenal sama mas Bintang Indrianto. Alasanya bintang tamu aja, fretless bass." (*)
Baca Juga: Andra Ngaku Awalnya Ingin Jadi Drummer, karena Tinggal di Kampung Akhirnya Pilih Main Gitar