Ahmad Dhani soal Musik Elektronik: Dewa 19 Adalah Band yang Menggunakan Sequencer dari Awal!

Selasa, 10 Agustus 2021 | 19:35
instagram.com

Personel Dewa 19 di awal terbentuk

HAI-Online.com – Sebagai sosok yang dikenal blakblakan mengutarakan opininya, Ahmad Dhani nggak segan-segan mengungkapkan apa yang membuat Dewa 19 berbeda dari band-band lain.

Yup, sebagai band yang dinilai cukup sukses di era 90-an hingga awal 2000-an membuat Dewa 19 mau nggak mau disandingkan dengan beberapa kelompok musisi lain di era yang sama.

Ahmad Dhani menyebut sound Dewa 19-lah yang menjadi faktor pembeda antara band besutannya dengan band-band top lain di Indonesia, sebut saja Sheila on 7, Padi, Slank hingga Kahitna.

“Misal antara Dewa dengan Padi atau Sheila on 7. Padi itu nggak punya pemain keyboard.Sheila on 7 juga nggak punya pemain keyboard. Jadi bisa dipastikan soal sounddan lain-lain pasti lebih kaya band yang punya pemain keyboard. Rumusnya kira-kira seperti itu,” jelas Dhani dalam pernyataannya lewat channel YouTube Video Legend, Februari tahun lalu.

Ia juga membandingkan Dewa 19 dengan Kahitna yangjuga cukup booming pada masanya.

"Yovie Widianto itu pemain piano, jadi dia bukan pemain synthesizer. Sedangkan Dewa 19 itu mostly synthesizer, mostly elektronik," lanjutnya.

Baca Juga: Lagu Kangen Dewa 19 Jadi Hits Kebantu Orang Indonesia, Ahmad Dhani: Belum Tinggi Selera Musik Kita Saat Itu

Meski begitu, ia nggak menampik fakta bahwa visinya dengan personel lain kerap menjadi sandungan dalam proses produksisebuah album.

“Selera pemain keyboard itu pastinya berbeda dengan seorang gitaris. Jadi, cara pemainkeyboardistmengarang lagi itu pakemnya nggak sama dengan pemain gitar."

“Jadi kadang-kadang pun selera saya sama Andra nggak sama," tuturnya.

Namun, bukan Dhani namanya kalo nggak yakin dengan pendapatnya. Walau perbedaan visi tersebutmenurutnya bisajadi kendala, ia justru melihat halini punya keuntungan buat Dewa 19.

"Soal aransemen dan produksi, pemain keyboard biasanya lebih banyak punya visi soal bagaimana aransemen, bagaimana sound, bagaimana ketukan drum, drum sample-nya," beber Dhani.

Perbedaan visi itulah yang membuat Dhani menyebut Andra sebagai gitaris yang spesial karena menurutnya, nggak banyak gitaris di Indonesia yang bersahabat dengan keyboardist.

“Dan Andra adalah gitaris yang bersahabat dengan pemain keyboard, yaitu saya, sejak SMP. Jadi Andra itu punya cara berpikir yangberbeda dengan gitaris-gitaris lain di Indonesia. Karena nggak banyak gitaris-gitaris Indonesia yang bersahabat dengan pemain keyboard, apalagi dalam satu band,” ujarnya.

Baca Juga: 10 Cover Lagu Dewa 19 oleh Musisi Indonesia Yang Perlu Disimak (Atau Simak Ulang)

Terlepas dari kejeniusan Dhani dalammeramu aransemen dan lirik, lagu-lagu Dewa 19 memangnggak bisa jauh dari tangan dingin Andra Ramadhan sebagai pencipta lagu utama band tersebut.

“Misal Andra dalam lagu 'Separuh Nafas'. Orang nggak bakal nyangka bahwa Separuh Nafas itu lagu yang dikarang oleh gitaris."

"Kalo dipikir-pikir, banyak lagu yang sebenernya tuh cipataannya andra," katadia.

Obsesi Dhani pada musik elektronik memang udah bukan rahasia lagi. Ia bahkan berkali-kali menegaskan bahwa Dewa 19 adalah band yang "elektronik banget" bahkan sejak awal mereka berdiri.

"Bahkan dalam live pun, Dewa adalah band yang menggunakan sequencer dari awal.Album pertama keluar, konser. Konser pertama kedua udah pake sequencer, sampai hari ini. Jadi, Dewa 19 menjadi band sequencer bukan ikut-ikutan," ujarnya."

Sentuhan elektroniktersebutlah yang dinilai Dhani menjadi faktor pembeda yang menjadikan Dewa 19 itu Dewa 19.

"Itulah yang membedakan secara signifikan, bahwa Dewa 19 dengan band-band lain itu berbeda," tegas Dhani.

(*)

Baca Juga: Akui Dewa 19 Cukup Berpengaruh dalam Perjalanan Bermusiknya, Eross Candra: Album Terbaik Terbaik Itu Breakthrough!

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya