HAI-Online.com – Akhir tahun 90-an menjadi masa-masa yang jadi titik langkah Padi di industri musik Indonesia.
Gimana nggak, percobaan album pertama yang mereka luncurkan pada 1999—dua tahun setelah Padi terbentuk, sukses meledak di pasaran dengan meraih platinum pada April 2000 dan quadruple platinum setahun kemudian.
Lewat sentuhan alternative rock-nya, album ‘Lain Dunia’ berhasil menyusup di antara gempuran musik rock dan pop di Tanah Air.
Aransemen dua gitar yang hampir selalu berbeda di tiap verse-nya, disandingkan dengan karakter vokal Fadly lembut tapi tetap nge-rock pun pun menjadi ciri khas tersendiri yang terbukti membuat mereka ‘Padi banget’.
Lihat aja trek seperti ‘Sudahlah’, ‘Sobat’, ‘Mahadewi’ hingga ‘Begitu Indah’ yang merajai playlist radio dan stasiun TV kala itu dan menjadi“lagu wajib” saat mereka konser bahkan hingga sekarang di bawah Padi Reborn.
Sama seperti banyak band lainnya, lagu-lagu hits yang mereka ciptakan nggak lepas dari inspirasi musisi lain. Salah satunya lagu ‘Begitu Indah’, yang disebut Piyu “mencuri” elemen dari beberapa musisi.
Baca Juga: Piyu 'Padi Reborn': Sponsor Belum Mau Ngasih Dana Besar untuk Konser Offline
Lewat channel YouTube-nya,Piyu membeberkan gimana sejumlah lagu yang ia ambil elemen-elemennya bisa memberikan karakter unik untuk lagu 'Begitu Indah', yang ia sebutsebagai lagu anthem Padi saat konser, bahkan hingga saat ini.
"Ada Inspirasi dari tiga lagu yang berbeda yang memiliki karakter yang unik sehingga akhirnya memberi karakter sendiri bagi lagu ini," tuturnya dalam video yang ia unggah pada November tahun lalu.
Lagu pertama yang memberi inspirasi bagi Piyu adalah 'I Love You' milikSaigonKick. Memiliki beat yang sama dengan 'Begitu Indah', ia mengambil inspirasi aransemen lagu ini sebagai "roh" lagunya.
"Namun kita tidak meng-copy atau plagiat terhadap lagu ini. Kita mengambil semangat atau spirit dari lagu tersebutsebagai dasar dari aransemen lagu 'Begitu Indah'," jelas Piyu.
Selanjutnya, ada 'Tarzan Boy'-nya Baltimora yang dikatakan Piyu memberikankekuatan untuk'Bagitu Indah' sebagai sebuah anthem song yang asik dinyanyikan rame-rame.
Ia menjelaskan, "Lagu itu kita ambil semangatnya untuk bagian yang terakhir dari lagu 'Begitu Indah'.Dari endingnya, kita mendapatkan anthem atau semangat untuk lagu 'Begitu Indah'. Sehingga akhirnya part terakhir itu jadi kekuatan dari lagu 'Begitu Indah'."
Baca Juga: Piyu Persembahkan Single Terbaru 'Dissolve' untuk Mendiang Dendy Mikes
Nah yang terakhir, Piyu mendapatkan inspirasi dari lagu 'Sweetest Thing' milik U2.Pasalnya, ia merasa gaya bernyanyi Fadly sangat cocok dengan Bono di lagu tersebut.
"Untuk bagian song-nya, kita mendapatkan inspirasi dari cara bernyanyi Fadli. Karena saat itu kita terpengaruh dari beberapa band yang salah satunya U2," ujarnya.
"Lagu ini tidak mirip-mirip banget.Tapi yang kita ambil adalah bernyanyinya, soulnya, spiritnya.Jadi apabila kita lakukan compare A to B, kita juga nggak akan menembuka kesamaan dari lagu tersebut,"tegas Piyu.
"Rasa itulah yang saya tangkap kembali saat pertama kali merasakan jatuh cinta," ujarnya.
Namun ia juga nggakmenolak interprestasi pendengar yang memaknai lagu tersebut sebagai bentukkekaguman atas ciptaan Tuhan.
"Secara universal saya juga bilang ini hubungan transendental kita dengan Sang Pencipta," pungkasnya.(*)