Chromebook Ramai Diperbincangkan, Ini Bedanya dengan Laptop Biasa

Selasa, 03 Agustus 2021 | 15:05
Google

Salah satu komputer Chromebook bikinan Asus.

HAI-Online.com - Spesifikasi tentang laptop pelajar akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Dalam persoalan itu, sering tersebut yang namanya Chromebook, kira-kira bedanya dengan laptop biasa apa sih.

Baca Juga: Inilah 4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui soal Komputer Chromebook

Nah, mungkin bagi sebagian orang sulit membedakan antara perangkat Chromebook dan laptop biasa.

Memang bentuk fisik keduanya hampir serupa seperti memiliki keyboard fisik, web kamera, layar, dan sebagainya.

Melansir KompasTekno, perbedaan utama Chromebook dan laptop biasa ada di sistem operasi. Di pasaran, laptop biasa lebih banyak ditemukan menggunakan sistem operasi Windows atau Linux. Sementara Chromebook, menggunakan sistem operasi ChromeOS buatan Google.

Berikut ini sejumlah perbedaan antara Chromebook dan laptop biasa.

1. Chromebook lebih minimalis

Chromebook pertama kali diperkenalkan pada 2011. Chromebook dirancang agar bisa berjalan maksimal dengan segala macam aplikasi Google, seperti Google Meet, Gmail, Google Drive Google Suite, dan lainnya. Sistem operasi Chromebook mirip dengan sistem operasi Android di smartphone.

Chromebook juga memiliki toko aplikasi Google Play Store. Pengguna Chromebook bisa menginstal berbagai aplikasi yang kompatibel melalui toko aplikasi ini. Chromebook sejatinya memang dirancang untuk mereka yang menghabiskan sebagian besar waktunya di Internet.

Chromebook mengandalkan ekosistem cloud milik Google. Pengguna bisa menggunakan seperti Google Docs, Slides, Sheets, dan Drawing sebagai pengganti Microsoft Office.

Perangkat Chromebook umumnya memiliki spesifikasi yang lebih rendah daripada laptop biasa, karena memang ditujukan untuk pemakaian ringan seperti bekerja, belajar, dan hiburan.

Chromebook kurang maksimal jika digunakan untuk menjalankan pekerjaan berat seperti mengedit video dengan kapasitas data yang besar.

Baca Juga: Surat Lamaran Kerja Steve Jobs Tahun 1973 Dilelang, Laku Hampir Rp5 Miliar

2. Koneksi Internet

Hal lain yang membedakan Chromebook dan laptop adalah kebutuhan koneksi internet. Chromebook memang dirancang untuk mereka yang lebih banyak terhubung dengan internet. Pada awal perilisan, harus selalu terhubung dengan internet selama digunakan.

Hal ini akan cukup merepotkan jika Chromebook digunakan di area dengan jaringan internet yang buruk atau bahkan tidak ada.

Namun, Google perlahan memperbaiki kelemahan ini. Beberapa aplikasi mulai bisa digunakan lewat Chromebook, termasuk jika sedang dalam keadaan tidak terkoneksi internet.

Aplikasi itu seperti Netflix, YouTube, dan Spotify. Salah satu hal yang membuat Chromebook harus terus terkoneksi internet adalah alokasi penyimpanan yang digunakan.

Berbeda dengan laptop biasa, Chromebook mengandalkan penyimpanan berbasis cloud (komputasi awan), bukan penyimpanan lokal di dalam perangkat.

Sehingga, dibutuhkan koneksi internet untuk membuka file yang disimpan di cloud. Bagi pengguna laptop, ketiadaan koneksi internet terkadang bukan masalah besar jika memang pekerjaan bisa dilakukan secara luring, seperti mengetik dokumen atau membuat file presentasi.

Apabila lebih sering menggunakan komputer untuk aktivitas yang tidak memerlukan koneksi internet, atau kerap berada di wilayah dengan koneksi internet terbatas, sebaiknya pertimbangkan kembali penggunaan Chromebook.

Baca Juga: Inilah Asal-Usul Kode Telepon +62 untuk Warga Negara Indonesia

3. Hardware

Chromebook umumnya menggunakan prosesor dengan kemampuan lebih rendah dibanding laptop biasa, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Cnet, Sabtu (31/7/2021). Sebab, hardware yang digunakan disesuaikan dengan ekosistem ChromeOS yang lebih ringan dibanding Windows, Linux, atau MacOS.

Sebagian besar Chromebook juga menggunakan penyimpanan jenis MultiMediaCard (eMMC). eMMC merupakan penyimpanan flash, seperti solid-state drive (SSD).

Bedanya, SSD memiliki kinerja yang jauh lebih unggul, lebih cepat dan tersedia dalam ukuran yang jauh lebih besar dibanding eMMC.

Ukuran penyimpanan Chromebook lebih mirip dengan penyimpanan smartphone, misalnya kapasitas 16 GB, 32 GB, atau 64 GB. Cukup atau tidaknya kapasitas penyimpanan Chromebook bergantung pada seberapa banyak file dan aplikasi yang tersimpan.

Biasanya, Chromebook memiliki slot microSD untuk memperluas ruang penyimpanan. Tapi, pengguna juga bisa memilih menyimpan file di dalam cloud untuk menghemat konsumsi memori internal.

Sementara laptop, memiliki ruang penyimpanan SSD dengan kapasitas mulai dari 128 GB hingga 4 TB. Selain SSD, tidak sedikit laptop yang juga masih menggunakan hard-disk drive (HDD).

Nah, itu dia perbedaan Chromebook dengan laptop biasa. Tentu berdasarkan informasi ini, Chromebook hanya dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan ringan. (*)

Baca Juga: Ramai Pembicaraan Laptop Merah Putih Rp 10 Juta, Begini Faktanya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Chromebook dan Bedanya dengan Laptop Biasa?"

Editor : Al Sobry

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya