HAI-Online.com- Waktu tidur yang diperlukan tiap orang rupanya berbeda-beda dan punya banyak faktor penentu.
Nah, salah satu faktor yang berpengaruh yakni usia. Semakin dewasa seseorang semakin tidak lebih panjang durasi tidurnya.
Dr Raj Dasgupta, pengajar Keck School of Medicine University of Southern California, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/8/2021) mengungkapkan lama waktu tidur tiap orang tak bisa disamakan.
Baca Juga: PPKM Level 4 Berlanjut Satu Pekan, Presiden Jokowi Ingatkan Vaksin dan Prokes Lagi
"Waktu tidur masing-masing orang berbeda-beda. Idealnya waktu tidur manusia dewasa antara 7 hingga 9 jam di malam hari," jelas Raj.
Artinya waktu tidur untuk anak-anak dan remaja pastinya lebih panjang dari orang dewasa.
"Seseorang yang kekurangan waktu tidurnya akan dapat mengantukdi pagi hari atau ketika jam kerjanya," jelasnya lagi.
Biasanya orang tersebut merasa telah memiliki waktu tidur yang maksimal di malam hari, padahal kenyataannya kuantitas dan apalagi kualitas tidurnya.
Selain bakal merasa lelah di kemudian harinya, kekurangan waktu tidur di bawah 7 jam jugabakan meningkatkan risiko kesehatan.
Efek jangka pendek yang diasosiasikan dengan kurang tidur yakni rendahnya kualitas tidur dan dapat membuat seseorang menjadi kurang fokus.
"Selain itu kamu juga jadi mudah gelisah, mudah marah, yang berhubungan dengananxietyatau depresi," jelasnya lagi.
Baca Juga: 3 Kesalahan Minum Air Putih yang Dapat Merusak Kesehatan dan Kualitas Hidup, Waduh!
So, tidur dan minum air putih yang pas ya. (*)