HAI-Online.com - Joey Jordison, salah satu pendiri dan eks-drummer Slipknot dikabarkan meninggal dunia di usia 46 tahun.
Kabar ini dikonfirmasi oleh perwakilan keluarganya (via Rolling Stone) bahwa Joey Jordison telah meninggal dunia dengan tenang di dalam tidurnya pada hari Senin (26 Juli) waktu Amerika Serikat. Penyebab kematian Jordison sendiri belum dikonfirmasi.
Meski publik belum tahu sebab pasti kematian Jordison, faktanya sang drummer memang pernah terkena penyakit langka bernama acute transverse myelitis, yang hampir melumpuhkan kemampuannya bermain drum.
Baca Juga: Jerinx Pernah Tertular Covid-19 dan Rasain Gejalanya, Ngaku ke Adam Deni Sembuh dalam Sehari
Joey juga dikenal sebagai drummer bertangan dan berkaki cepat. Nggak heran kalau kamu mendengar lagu-lagu Slipknot, selalu ada dentuman double-pedal yang sangat cepat.
Itu karena kaki dari Joey sangatlah cepat dan ahli dalam memainkan double-pedal-nya. Ia juga sering dikatakan sebagai salah satu drummer terbaik di dunia.
Namun, sebuah penyakit sempat membuatnya absen dan berhenti main drum.
"Saat ini, aku 100 persen telah kembali, lebih kuat dari sebelumnya," paparnya kepada Metal Wani.
Joey mengaku membutuhkan waktu yang lama untuk pulih total karena telah melawan penyakit langka di dalam dirinya.
"Aku tidak pernah merasakan penyakit seperti itu. Kita semua tahu flu, pusing dan penyakit-penyakit pada umumnya. Namun penyakit yang aku rasakan berbeda jauh dari itu semua," katanya.
"Suatu hari aku terbangun dan punggungku terasa panas. Selanjutnya, kakiku terasa goyah, dan aku langsung terjatuh. Aku tidak bisa merasakan kakiku sama sekali."
Joey mengaku itu adalah pengalaman paling menyeramkan dalam hidupnya, dan ia sangat bersyukur, kini ia telah kembali lebih kuat dan bisa nge-drum lagi.
Selain itu, Joey bercerita kalau dirinya terus berusaha untuk melawan penyakitnya dengan menyewa pelatih di tempat gym.
"Aku juga memiliki kekasih yang mendukungku serta pelatih di gym serta terapi di Des Moines dan Waukee," pungkasnya. (*)