HAI-ONLINE.COM - Berita duka kembali menghampiri, salah satu drummer top Indonesia, Benny Mustafa telah dinyatakan meninggal pada usia 81 tahun.
Peneliti musik Stanley Tulung menyampaikan berita meninggalnya Mustafa Jumat lalu (2 Juli) kepada CNN Indonesia.
Baca Juga: Twitter Kabarnya Lagi Nyiapin Fitur Mirip Close Friend Instagram Nih
Kabar tersebut juga diperkuat dengan pemberitaan Warta Jazz yang mengutip konfirmasi kabar tersebut dari putri Mustafa, Farah Aulia Fenani. Penyebab dan rincian lain untuk kematian Benny Mustafa ini sendiri belum diungkapkan.
Benny Mustafa – bernama asli Benny Mustapha Van Diest – adalah seorang drummer jazz kawakan dari Jakarta, Indonesia. Dia memulai karir musiknya pada tahun 1957, secara profesional bermain drum untuk grup Quinta Nada.
Mendiang mulai terkenal selama menjadipersonel band legendaris Eka Sapta, yang dibentuk pada tahun 1963. Dia akhirnya digantikan karena jadwalnya yang padat, tetapi dapat bermain di band jazz lain seperti VI dan Ayodya II.
Benny Mustafa juga sempat menjadi penampil reguler di Jakarta International Java Jazz Festival tahunan dari 2007 hingga showcase terbarunya tahun lalu.
Penghormatan kepada mendiang musisi pun mengalir, mulai dari Nikita Dompas, Echa Soemantri, Anugerah Musik Indonesia dan sesama musisi jazz.
Baca Juga: Jennie dan Rosé Disebut Lagi Bikin Musik Baru, Proyek Apa Lagi Nih?
Indra Lesmana, putra mendiang musisi jazz Jack Lesmana – yang tampil bersama Mustafa di band Indonesian All Stars – memberikan penghormatan kepada mendiang Mustafa, sembari mengenang masa kecilnya di sebuah rumah di mana sang drummer sering berkunjung. Lihat postingannya dan penghargaan lain dari para musisi di bawah ini.