Chris seperti diakuinya kepada CNN, dia hanya beraktivitas di ruangannya sendiri agar tidak menularkan viruske istri dan keluarganya.
"Saya banjir keringat 12 jam kemudian, saya berada di posisi yang sama. Saya belum tidur semenitpun, saya basah karena keringat dan ketakutan luar biasa," katanya dikutip HAI dari GridHealth.
Setelah tahu dia adalah pasien positif Covid-19, Chris tidak panik dan justru memutuskan untuk tidak ke rumah sakit, sebagai gantinya dia berusaha menyembuhkannya dengan cara sendiri.
Sebab seperti dilansir dari WebMD, di balik kekhawatiran dan kepanikan akan virus corona ini ternyata justru dapat menimbulkan risiko kesehatan lainnya.
Selain itu, panik atau stres juga dapat menurunkan limfosit tubuh atau sel darah putih yang selama ini membantu melawan infeksi. Semakin rendah tingkat limfosit, semakin rendah imun tubun dan berisiko terkena virus, termasuk flu dan pilek biasa.
"Ini yang saya pelajari, ini rahasia untuk mengusir virus tersebut, bukan dengan pil atupun cairan apapun," katanya.
"Virus ini bikin kita ingin berbaring menerima begitu saja. Setiap orang yang terinfeksi punya pengalaman berbeda yang belum pernah mereka alami sebelumnya, tetapi kalian jangan hanya diam menerima kenyataan gitu aja," jelas Chris.
Jurnalis TV itu mengatakan, dia harus bertarung dengan virus tersebut. Caranya bukan dengan berdiam tentu saja.
Dokter ahli paru-paru yang sempat menangani juga menyarankannya untuk rajin bangun dari ranjangnya pada saat itu.
Chris dianjurkan untuk meregangkan dadanya layaknya saat sesi olahraga, dia membuka lebar kedua tanganyan ke samping dan mengangkatnya ke atas.
Baca Juga: Kolaborasi PUBG Mobile x Tesla Bakal Hadir untuk Para Gamers di Juli 2021
Selain itu, ia juga disarankanuntuk menahan napas selama 10 detik.
Meski kegiatan itu menyulitkan, tapi dokter memberinya semangat dan sugesti untuk berjuang melawan Covid-19 yang dialaminya itu.
Kemudian, Chris menjelaskan setidaknya ada 3 kunci yang membuatnya sembuh di rumah antara lain adalah:
1. Sering tarik napas dalam-dalam
"Kita harus mengambil napas dalam walaupun terasa menyakitkan," ujar dokter kepada Chris.
2. Gunakan pakaian tebal
"Ketika kita merasa demam, dan terasa sakit jangan berpikir demamnya akan turun begitu saja, kamu harus pakai pakaian berlapis."
3. Perbanyak minum air putih
"Kita harus banyak minum air putih, namun bisa minum Tylenol jika demamnya tinggi, dan kamu bisa melawan balik penyakit ini."
Alhasil sepanjang melakukan isolasi mandiri, Chris berhasil sembuh meskipun hanya di rumah saja, dia melakukan perawatan mandiri selama 3 minggu, di ruang bawah tanah rumahnya.(*)