Mau Badan Bugar, Ini Tips Menyusun Jadwal Olahraga 150 Menit Dibagi dalam Seminggu

Senin, 26 Februari 2024 | 14:05
Nawroz

Olahraga sendiri

HAI-Online.com - Untuk bisa menurunkan berat badan dan meraih kesehatan umum, ada beberapa sumber yang merekomendasikan kamu untuk melakukan 150 menit olahraga dalam seminggu.

Nggak langsung semuanya dalam sekali, rekomendasi itu antara lain sekitar 30 menit dilakukan selama lima kali seminggu yang diklasifikasikan dengan aktivitas fisik sedang hingga berat.

Nah, sebagian orang menganggap melakukan olahraga selama 30 menit itu sudah cukup. Sebagian orang lagi, membutuhkan waktu berolahraga yang lebih lama untuk mencapai level kebugaran di atas rata-rata.

Meski begitu, Vice President, Worldwide Sports Performance and Fitness, Herbalife Nutrition Samantha Clayton mengatakan tidak ada ukuran yang pasti dalam hal berolahraga, setiap individu mempunyai preferensi sendiri, terutama untuk mencapai tingkat kebugaran yang diinginkan.

Setiap orang punya tipe tubuh berbeda-beda dan masing-masing memiliki kebutuhan dan tujuan yang berbeda ketika melakukan olahraga.

“Berapa lama olahraga yang dibutuhkan tergantung pada tujuan kamu secara keseluruhan. Kamu perlu menyusun jadwal atau program dalam seminggu yang sesuai kebutuhan, yang belum tentu cocok untuk orang lain," jelasnya.

Baca Juga: 5 Kesalahan Partner Olahraga yang Malah Toxic dan Bikin Gagal Latihan Temannya!

Nah untuk tidak hanya menjadikan olahraga sebagai teori, wacana dan bahkan sekadar rencana berikut ini adalah panduan yang dapat menentukan nutrisi dan kebugaran yang sesuai dengan jadwal dan tingkat kebugaran kamu sendiri

Jadi, jangan patok berapa lama durasi olahraganya namun tentukan tujuan yang mau dicapai.

"Jika tujuan kamu adalah untuk lari maraton, dalam hal ini kalian harus berlatih lebih dari 30 menit setiap kali. Tapi jika tujuannya untuk menurunkan berat badan atau meningkatkan kebugaran secara keseluruhan, mungkin cukup 30 menit saja," jelasnya lagi.

Yang terpenting, untuk dapat meluangkan waktu berolahraganya. Ya, walaupun hanya mempunyai waktu 30 menit yang relatif singkat dan terjangkau, tetapi kamu melakukannya dengan rutin.

Leih baik sedikit tapi diamalkan terus menerus daripada 150 menit dilakukannya cuma sekali dan kemudian berhenti di waktu yang cukup lama.

"Meskipun waktu olahraga hanya 30 menit cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatan dengan melakukan olahraga, tetapi kamu harus mencoba untuk melakukan olahraga yang lebih lama," katanya mengajak kita untuk improve kebugaran.

30 Menit Olahraga Utama

Bukan tanpa alasan mengapa kita perlu meningkatkan performa olahraga. Pasalnya ada beberapa keuntungan yang diraih jika kita mau berusaha lebih. Yang terpenting, caranya harus benar.

Katakan olahraganya jadi sekitar 50-60 menit per hari, itu akan memungkinkan kamu untuk memberikan waktu tambahan yang lebih fokus.

Nah, waktu tambahan ini dapat digunakan untuk pemanasan dan pendinginan. Jika ambil 50 menit, maka 10 kenit prmanasan, 30 menit olahraga utama, 10 menit lagi pendinginan.

"Tidak perlu melakukan olahraga dengan terburu-buru. Mengambil nafas, tetap terhidrasi, dan menambahkan suplemen olahraga ke dalam jadwal sesuai kebutuhan," tips Samantha lagi.

Oh ya, dia juga menambahkan, kamu dapat mencatat kegiatan berolahraga pada jurnal dan serta meluangkan waktu untuk menyiapkan makanan sehat setelah berolahraga.

Untuk itu, menyusun jadwal olahraga selama seminggu seharusnya tidak membuat stres. Apalagi hal ini juga nggak akan membuat kamu jadi kontraproduktif atau melakukan olahraga secara terburu-buru di tengah rutinitas sehari-hari.

Baca Juga: 5 Cara Membentuk Otot Perut Ini Bikin Perut Jadi Six Pack

"Banyak hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan olahraga. Melakukannya secara berlebihan sama berbahayanya dengan tidak melakukan sama sekali," katanya lagi.

Berikut beberapa alasan mengapa melakukan olahraga terlalu berlebihan itu berbahaya.

Olahraga berlebihan dapat menghambat penurunan berat badan

Melakukan aktivitas fisik secara ekstrem akan memperlambat metabolisme, karena tubuh akan mencoba menghemat energi yang berharga, sehingga menyebabkan tubuh membakar lebih sedikit kalori.

Selain itu, memaksimalkan tingkat intensitas berolahraga tanpa istirahat yang cukup dapat merangsang pelepasan kortisol, hormon stres akan muncul dan menyebabkan penambahan berat badan.

Otot perlu istirahat

Aktivitas olahraga dapat menyebabkan robekan kecil di serat-serat otot dan saat proses penyembuhan, otot akan mengalami pertumbuhan.

Tanpa waktu penyembuhan dan nutrisi yang cukup, pertumbuhan otot tidak akan beregenerasi dengan baik.

Oleh karena itu harus ada waktu untuk beristirahat, melakukan peregangan terlebih dahulu, dan mengembalikan energi, sehingga otot dapat kembali pulih dengan cepat.

Olahraga berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan secara keseluruhan.

Kasus melakukan olahraga berlebihan yang parah dapat menyebabkan kelelahan, dehidrasi, cedera serius, dan bahkan rhabdomyolysis—suatu kondisi yang terjadi ketika jaringan otot rusak dan serat otot memasuki aliran darah Anda, yang berpotensi merusak jaringan hati.

Nah untuk dapat menyeimbangkan gaya hidup dengan berolahraga rutin plus disertai asupan nutrisi yang baik. Pelajari juga bagaimana protein, karbohidrat dan lemak dapat mempengaruhi kinerja atletik.

"Hanya kita sendiri yang tahu keadaan tubuh, jadi disarankan selalu memperhatikan apa yang dirasakan oleh tubuh kalian. Lakukan hingga cukup, akan tetapi jangan paksa sampai titik kelelahan," tips Samantha lagi.

Untuk dapat memberi hasil yang sempurna, yaitu berolahraga secara konsisten di tengah rutinitas harian, Samantha juga memberi gambaran tentang bagaimana dia merencanakan minggunya.

Samantha

Berikut adalah jadwal latihan-istirahat pribadi Samantha yang bisa jadi contoh kamu untuk rutin berolahraga:

  • Senin: Lari dan gym, tingkat intensitas tinggi

  • Selasa: Bersepeda dan yoga, tingkat intensitas sedang

  • Rabu: Latihan interval berat badan, tingkat intensitas tinggi

  • Kamis: Hari istirahat aktif untuk jalan santai atau hiking, tingkat intensitas rendah

  • Jumat: Bersepeda dan lari dengan intensitas sedang namun durasinya lama

  • Sabtu: Istirahat aktif untuk rekreasi keluarga berenang, dayung, tingkat intensitas rendah

  • Minggu: Istirahat

“Saya biasanya menyesuaikan tingkat intensitas dan durasi latihan saya untuk memastikan latihan saya bebas stres dan menyenangkan,” kata Samantha.

Semoga strategi ini bida dilakukan di rumah untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup kamu. Selamat mencoba. (*)

Editor : optimization

Baca Lainnya