Relax Bisa Cepat Sembuhkan Covid-19, ODGJ Beri Contoh Menghadapinya!

Sabtu, 26 Juni 2021 | 09:49
Malaysiakini

Relax Bisa Cepat Sembuhkan Covid-19, ODGJ Beri Contoh Menghadapinya!

HAI-Online.com- Tahukah kamu, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bisa sembuh lebih cepat dari orang normal yang terjangkit corona. Rahasianya mereka lebih relaks, guys_ dalam menghadapinya.
Yap, pandemi Covid-19 memang telah membuat banyak orang tidak tenang, stres, merasa ketakutan dan keseringan tegang.
Perasaan ini nggak cuma dialami mereka yang sedang baik-baik saja secara kesehatan ketika berdiam di rumah, melainkan orang-orang yang divonis positif terjangkit corona juga mengalami goncangan yang lebih parah.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 untuk Anak dan Remaja Belum Ada, Kemungkinan Kemenkes Suntikkan Sinovac - Pfizer
Pada saat dinyatakan positif Covid-19, biasanya pasien isolasi RS atau Isoman bakal merasakan kesendirian, karena setidak-tidaknya dalam 14 hari ke depan mereka bakal dijauhi orang terdekat, tidak mendapat jengukan langsung dan apalagi jika disertai gejala-gejala yang mengganggu beberapa indera dalam tubuhnya, mental bisa menjadi anjlok.
Nggak sedikit mereka yang gusar menghadapi wabah akhirnya mengalami komplikasi akut bahkan tidka sedikit yang meninggal dunia.
Nah, buat kamu yang terpapar Covid-19 sehingga harus menjalani perawatan untuk menyembuhkan Covid-19, mungkin bisa mencontoh ODGJ dengan membebaskan pikiran.
Spesialis Paru dan Konsultan Intensivist dan Gawat Nafas di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Dr. Dewiyana Andari Kusmana, SpP (K) mengatakan pasien positif COVID-19 yang pasrah, tenang, dan yakin itu akan jauh lebih mudah penyembuhannya dibanding mereka yang gelisah.

“Kalau gelisah terus maka semakin tegang dan makin banyak penyakit lainnya yang dimunculkan,” ujar Dr. Dewiyana Andari dalam sebuah talkshow Pentingnya Iman, Aman, dan Imun di Media Center Satgas COVID-19 Graha BNPB Jakarta pada Selasa (6/10) tahun lalu.

Baca Juga: UGM Ciptakan Alat Pendeteksi Covid-19 Berbasis AI, Klaim Bisa Lacak Virus Corona Hanya dari Hembusan Nafas

Cara penyembuhan ini ternyata dibuktikan dengan laporan baru yang menyebutkan ratusan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang terjangkit COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Sulawesi Selatan sembuh dengan cepat.

Direktur RSKD Sulsel dr Arman Bausat mengungkap, sebelumnya total ada 400 pasien ODGJ di RSKD Dadi dan 170 di antaranya terserang COVID-19 sejak Januari 2021.

Nah, dari 170 pasien ODGJ itu 98 persennya dinyatakan sembuh dalam sebulan terakhir.

Kejaduan serupa juga dialami 20 ODGJ yang terpapar corona di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo, Kota Semarang.

Direktur Utama RSJ Amino Gondohutomo Alex Jusran membenarkan kedua puluh pasien Covid-19 itumerupakan akumulasi dari hasiltracingterhadap sejumlah pasien ODGJ di rumah sakitnya. Dan dilaporkan, kesembuhan 20 pasien itu lebih cepat dari yang lainnya.

MenurutKepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Muhammad Abdul Hakam, tingkat kesembuhan Covid-19 pada ODGJ lebih cepat dibandingkan orang pada umumnya. Hal itu dipengaruhi kondisi psikologi ODGJ yang cenderung tidak punya beban.

"Iya ada (ODGJ) yang terpapar. Namun mereka cepat sembuh dari Corona karena tidak punya beban. ODGJ kan rileks, nggak ada beban. Kalo dia terpapar pasti cepat sembuh. Dia nggak ada stresnya sama sekali," imbuhnya.

Baca Juga: Masker Medis atau Kain yang Efektif Tangkal Covid-19 Varian Baru? Kemenkes: Cara Memakainya Sih

Masih menurut Dr. Dewiyana, perasaan panik dan gelisah pasien bakal membuat hormon berantakan.

"Gelisah bisa bikin hormon berantakan, lambung iritasi, nadi hipertensi, psikis kacau. Itu mengacaukan semuanya,” papar Dr. Dewiyana lagi.

Untuk itu, ia menyarankan yang terpaoar atau yany belum terjangkit juga harus tetap tenang hadpai oandemi dengan sula cita namun dengan kewaspadaan dan pencegahan penularan diri yang baik yaitu menjalankan protokol kesehatan tanpa beban. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya