Mirip di Film Sci-fi, Ilmuwan Ini Hidupkan Lagi Hewan yang Udah Dibekukan 30 Tahun! 

Jumat, 18 Juni 2021 | 07:00
Wikimedia

Ilustrasi tardigrade yang berhasil dihidupkan kembali setelah dibekukan selama 30 tahun.

HAI-Online.com – Para ilmuwan sukses melakukan terobosan dengan menghidupkan kembali hewan yang udah dibekukan selama 30 tahun.

Institut Penelitian Kutub Nasional Jepang mengatakan bahwa para ilmuwan telah berhasil 'membangkitkan' hewan tardigrade yang berasal dari Antartika ini.

Baca Juga: Untuk Keselamatan Pelajar, Uji Coba Belajar Tatap Muka DKI Dihentikan Sementara

FYI, tardigrade atau yang dikenal sebagai beruang air atau anak babi lumut merupakan hewan super kecil yang dapat hidup di lingkungan ekstrem (disebut ekstremofil).

Mikroba ekstremofil ini tinggal di air berukuran kurang dari 1 mm dan hidup dalam kondisi ekstrem dan nggak bersahabat.

Kelebihan yang mereka miliki adalah mampu memperlambat atau mematikan aktivitas metabolisme untuk jangka waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Beginilah Wujud Buaya Raksasa dari Era Prasejarah yang Ditemukan di Australia

Menurut penelitian yang dipublikasikan di majalah Cryobiology, tardigrade ditemukan di antara tumbuhan lumut di Antartika pada tahun 1983.

Mereka dipindahkan dan disimpan pada suhu minus 20 derajat Celsius, dan berhasil dicairkan pada Mei 2014.

Melansir The Independent, telur dan hewan akhirnya berhasil dihidupkan kembali belum lama ini.

Beruang air yang terakhir mulai bergerak dan mengonsumsi makanan setelah dua minggu.

Hewan ini menelurkan total 19 telur, 14 di antaranya berhasil menetas.

Yang menakjubkan, nggak ada cacat atau anomali yang dilaporkan di antara bayi baru lahir yang menetas.

Baca Juga: Jelajahi Setengah Bumi, Paus Abu-Abu Jadi Mamalia yang Paling Jauh Bermigrasi

Pencapaian ini memecahkan catatan sebelumnya di mana tardigrade berhasil dihidupkan kembali setelah sembilan tahun.

"Penelitian ini memperluas jangka panjang kelangsungan hidup pada spesies tardigrade secara signifikan," tulis peneliti dalam laporannya.

"Studi lebih lanjut yang lebih rinci menggunakan analisis kuantitatif dengan replikasi yang lebih besar di bawah kisaran kondisi yang terkendali akan meningkatkan pemahaman mekanisme dan kondisi yang mendasari pelestarian jangka panjang dan kelangsungan hidup hewan," pungkas mereka.

Wah, jadi keinget kisah karakterCaptain America yang dibekukan selama bertahun-tahun untuk kemudian hidup lagi di era modern ya, sob. (*)

Baca Juga: Ilmuwan Sebut dalam 50 Tahun Terakhir, Bumi Berputar Lebih Cepat

Editor : Al Sobry

Sumber : The Independent

Baca Lainnya