Belum Ada Obat Covid-19, Personal Hygiene Masih Jadi 'Senjata' Kita Hadapi Virus Berbahaya

Kamis, 17 Juni 2021 | 14:51

Pakai masker medis direkomendasikan

HAI-Online.com- Vaksin bukanlah suatu obat untuk menyembuhkan covid-19 melainkan sebagai langkah proteksi diri dari dalam.

Menurut vaksinolog dan dokter spesial penyakit dalam,dr. Dirga Sakti Rambe M,sc, Sp,PD, mereka yang sudah divaksin pun tidak 100 persen bebas dari ancaman terjangkit corona, karena vaksinasi itu sebenarnya merupakan salah satu langkah pencegahan imun tubuh kita melawan virus corona dan serta turunan/mutasinya.

"Tidak ada langkah pencegahan yang 100 persen efektif. Yang sudah divaksin pun bisa kena covid-19. Kita harus memadukan perlindungan dari dalam dan luar juga untuk bisa melawan dan mengurangi risiko terpapar atau tertular virus corona," jelasnya dalam acara virtual peluncuran produk SOS Personal Hygiene, Kamis (17/6/2021).

Baca Juga: Sampo Bayi dan Obat Kumur Diklaim Ampuh Non-aktifkan Virus Corona Sampai Hampir Sempurna

Dijelaskan dr. Dirga, saat ini, persentase penduduk Indonesia yang telah disuntik vaksin 1 kali sebesar 11% dan vaksinasi lengkap sebesar 6,3%.

"Angka tersebut masih terbilang kecil dari total populasi Indonesia saat ini.Apalagi, saat ini kita dihadapkan juga pada ancaman berupa mutasi virus baru yang mulai ditemukan di tanah air.

Kewaspadaan tentu perlu semakin ditingkatkan. Karena itu perlu untuk dipahami, kehadiran vaksin memang menjadi langkah pencegahan yang penting diambil untuk membentukHerd Immunity,"jelasnya lagi.

Namun bagi yang belum atau pun yang sudah menerima vaksin, sebaiknya mereka tidak lantas meninggalkan perlindungan atau pencegahan corona dari luar.

Baca Juga: Lanjutkan Suntik AstraZeneca, Vaksin Ini Terbukti Efektif untuk Covid-19 dan Dua Varian Barunya

Nah, karena belum ada obatnya, tentu kepaswadaan dan perlindungan masyarakat harus datang dari dua arah, di dalam dengan ikut program vaksinasi dan dari luar dengan jalani protokol kesehatan dan meneruskan membawa produk personal hygiene.

“Protokol kesehatan5M menjadiproteksi majemuk yang wajibuntuk kita terapkan bersamayaitu mulai dari Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas," bebernya lagi.

Penggunaan maskerterbuktisangat efektif dalam mencegah penularan. Namun, hal tersebut bergantung pada jenis dan cara penggunaan masker. Dijelaskan dr. Dirga, saat ini penggunaan masker kain tidak direkomendasikan lagi, mengingat rendahnya keefektifan filtrasi udara pada bahan kain.

"Direkomendasikan itu masker medis yang terbukti masih paling efektif, jika digunakan dengan tepat. Saya menyarankan untuk mengganti masker maksimal 6 jam, atauganti segera setelahmasker sudah basah atau kotor”, tambahnya.

Selain patuh pada prokes, tentunya perlu dibarengi pula dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), caranya tetap gunakan produk kebersihan yang sudah teruji klinis mampu membunuh kuman dan virus yang salah satunya adalah penggunaan Hand Sanitizer.

Baca Juga: Giliran Paris Uji Coba Bikin Konser Musik Rock Saat Pandemi, Penonton Pakai Masker Lalu Dites Covid-19

PT Tempo Scan Pacific Tbk melaluibrand SOS Personal Hygieneandalannya, mengajak masyarakat #TetapWaspada,agar tetap disiplin dalam menerapkan prokes dan kebersihan, untuk melindungi diri dan keluarga tersayang dari ancaman virus berbahaya.

“Saat ini, kita tengah beradadalam situasi darurat, dimana penerapan protokol kesehatan dan higienitas menjadi sebuah keharusan.#TetapWaspadakami kampanyekan untuk mengajak masyarakat ambil peran dan menjadipahlawanuntuk keluarga dan lingkungan sekitardengantetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta menjalani hidup bersihdan sehat,” ujarWinny Yunitawati, selakuDirector of Brand Investment & ConsumerEngagement SOS dalam acara yang sama.

SOS selama ini sudah memiliki rangkaianPersonal HygienesepertiHand SanitizerdanHand Wash Antibacterialyang telah teruji secara klinis mampu membunuh 99 persen kuman, bakteri dan virus.

Tak hanya itu, SOSjuga berkomitmen untuk menghadirkan perlindungan terbaik melalui rangkaian produkPersonal Hygieneyang lengkap dan teruji klinis keefektifisannya.

Produk lain yang diluncurkan antara lain AntisepticLiquid, Body Wash dan Barsoap Antibacterialserta yangterbaruSOS Surgical Mask Protection 3-Ply Dailydengan BFE>96%(Bacterial Filtration Efficiency)& PFE 0,1 Micron (Particle Filtration Efficiency)yang menjadi kebutuhan utama masyarakat saat ini.

Seluruh rangkaian produk SOS memiliki formula yang telah teruji klinis mampu membunuh 99% kuman,bakteridan virus.

Nggak hanya itu,SOSjuga memberikanrasa tenanglebih bagi masyarakatmelalui sertifikasi halaldariMajelis Ulama Indonesia diseluruh rangkaianprodukPersonal Hygiene, sehingga dapat mendukung penerapan protokol kesehatan kian maksimal.

Ririn Ekawati menjadi salah satu selebritas Tanah Air yang mengklaim cocok menggunakan produk dari SOS Personal Hygiene, terutama untuk bekal perlindungankebersihan keluarga.

“Sebagai bentuk perlindungan, selain akan vaksin, saya juga melengkapidiri, suami dan anak-anakdenganhand sanitizerdan masker sebagai barang yang wajib dibawa dan dipakai saat keluar rumah," akunya.

Ririn Ekawati siapkan produk perlindungan diri

Saat di dalam rumah, produk-produk penunjang protokol kesehatan juga tetap dipakainya misalnya mencuci tangan denganHand Washdan mandi dengan sabun yang mengandung antibacterial dan sudah teruji klinis.

"Yang saya suka masker medis SOS ini sih, selalu diaokai kemana-mana efektif juga nyaman dansudah tersertifikasi halal juga yang menjadi faktor penting pertimbangan saya dalam memakai produk ini," katanya lagi. (*)

Tag

Editor : Al Sobry