HAI-Online.com- Luis Suarez menangis di lapangan hijau usai membawa Atletico Madrid meraih gelar Liga Spanyol.
Tak butuh waktu lama, Suarez pun menjelaskan makna tangisannya itu.
Penyerang asal Uruguay itu awalnya menjadi pahlawan Atletico Madrid memenangi perebutan trofi Liga Spanyol dengan mencetak gol penentu ke gawang Real Valladolid, Sabtu kemarin.
Baca Juga: Kenapa Makan Kentang Goreng Bisa Bikin Berat Badan Naik? Begini Penjelasan Ahli
Gol penentu Suarez ke gawang Valladolid itu tercipta pada babak kedua menit ke-67 yang membawa kemenangan Atletico Madrid atas tuan rumah dengan skor 2-1.
Perolehan poin Atletico Madrid unggul 2 angka dari rivalnya Real Madrid yang berada di bawahnya.
Selepas pertandingan, Suarez tampak terduduk menangis di dalam lapangan hijau sembari memegang smartphone miliknya.
Momen mengharukan tersebut telah dibagikan akun twitter @BRFootball
Suarez pun menjelaskan makna tangisannya yang menyeret nama mantan timnya Barcelona.
Ia mengaku, sebelum bergabung dengan Atletico Madrid di musim ini, Barcelona sempat meremehkan kemampuannya karena sudah memasuki usia kurang produktif.
Suarez, yang tahun ini memasuki 34 tahun, berhasil membungkam perlakuan mantan timnya dengan meraih gelar Liga Spanyol bersama Atletico Madrid.
Penyerang kelahiran 24 Januari 1987 tersebut juga membuktikan dirinya masih produktif di musim ini dengan membukukan 21 gol.
"Ini banyak hal. Sulit, situasi yang harus saya lalui," kata Luis Suarez kepadaMovistardikutip dariESPN.
Baca Juga: Luis Suarez Janji Nggak Bakal Selebrasi Kalau Cetak Gol di Anfield
"Di awal musim, dengan cara saya diremehkan ... Atletico Madrid membuka pintu bagi saya, untuk terus menunjukkan bahwa saya masih layak."
"Itulah mengapa saya akan selalu berterima kasih kepada klub hebat ini karena telah mempercayai saya," ucapnya.
"Banyak orang menderita dengan saya. Istri saya, anak-anak saya, mereka bersama saya dari hari ke hari."
"Saya sudah bermain sepak bola selama bertahun-tahun dan ini adalah tahun mereka paling menderita," kata Suarez.
Ia juga menyebut gelar Liga Spanyol bersama Atletico Madrid terasa lebih istimewa dibandingkan capaiannya dengan Barcelona.
Sebagai informasi, kontribusi Suarez tercatat membantu mengamankan 13 trofi.
Catatan pribadinya di Camp Nou pun memberikan sumbangsih 195 gol, 113 assist dari 283 pertandingan.
Baca Juga: Soal Film Biopiknya Karma Chamaleon, Boy George: Aku Mau Bikin Orang Menangis
Kami telah menunjukkan bahwa kami adalah tim terbaik, paling konsisten, dan itulah mengapa kami juara."
"Ini istimewa, karena semua yang harus saya derita," kata Suarez.
Yang nggak banyak orang tahu, usai menangis di balik layar handphone, Suarez juga terlihat sumringah membagikan momen bahagia da prestasinya di lapangan hari itu kepada orang-orang tercintanya rumah. (*)