HAI-Online.com - Nama Chris Cornell tentu akan selalu lekat di sanubari para penggemar. Dan tepat pada hari ini, 18 Mei waktu Amerika Serikat, di tahun 2017 lalu, Chris Cornell dtemukan tewas dengan cara yang keluarga maupun fansnya nggak pernah sangka sebelumnya.
Menandai 4 tahun meninggalnya sang musisi, HAI pun langsung keinget salah satu obrolan bareng Chris Cornell lewat sambungan telepon internasional di tahun 2012 lalu.
Waktu itu, Cornell baru aja kembali rujuk dengan Soundgarden, band tempat Cornell berkarya sejak umur 20an sampai akhir hayatnya di tahun 2017, untuk garap album baru. Berikut momen obrolan HAI bareng sang legenda skena musik grunge satu ini.
Hai, Chris! Apa kabar? Sedang apa di sana?
Kabar baik! Saya di sini masih berkutat dengan beberapa materi baru Soundgarden yang masih dalam proses penyelesaian. Banyak yang menantikan hal yang baru apalagi album dari reuni kami ini. Cukup menyibukkan tetapi juga menyenangkan.
Apa yang pertama kalian lakukan ketika Soundgarden berkumpul kembali?
Saya dan rekan lainnya hanya berpikir untuk membuat materi-materi baru. Kami ingin membuat sesuatu yang fresh, menulisnya lalu merekamnya. Tidak bertolak dengan materi lama tetapi lebih ingin membuat sesuatu yang ekspresif yang menunjukkan Soundgarden.
Kami tidak memikirkan kapan harus mengeluarkan album baru, namun terus untuk menabung materi-materi baru.
Bagaimana sejauh ini, lagu Live To Rise yang kemarin ikutan soundtrack The Avengers?
Sebuah momen yang bagus untuk Soundgarden. Ikutan dalam sebuah fi lm besar pasti juga berdampak besar untuk kami juga. Film tersebut sangat mendunia dan kami turut berada di dalamnya.
Saat ini kami memang perlu mendapat media yang menyampaikan Soundgarden ke banyak telinga dan kami berhasil mendapatkannya.
Selain album baru, apalagi yang ingin terlaksana bersama Soundgarden?
Sederhananya saya ingin semuanya berjalan lancar. Tetapi untuk ke depannya saya ingin sekali kembali berjalan menyambangi tempat-tempat lain di dunia bersama Soundgarden.
Menyenangkan jika bisa bernostalgia dengan mereka pendengar lama dan baru di berbagai negara. Begitu pula dengan Indonesia. Semoga saja nantinya bisa sampai ke sana.
Bagaimana cara merawat kualitas vokal agar terus dalam kondisi yang baik?
Peka dengan kondisi tubuh apalagi pita suara. Vokal akan sangat maksimal jika digunakan dalam kondisi yang fit. Maka dari itu sebagai vokalis saya sangat konsentrasi dengan pita suara saya.
Jika sudah tahu mengenai jadwal bernyanyi yang akan dilakukan lebih baik menghindari kegiatan yang membuat lebih berlebih dan menjaga pola makan. Jika untuk kemampuan dan memunculkan karakter, itu bisa dicapai dengan cara berlatih.
Untuk kesekian kalinya, beristirahat yang tenang, Chris! (*)