HAI-Online.com – Kalian pernah melihat fenomena batas hujan yang sangat jelas, di mana satu wilayah dilanda hujan, tetapi di area tertentu sama sekali cerah?
Fenomena semacam itu tampak pada sebuah video yang dibagikan oleh akun Facebook Kota Solo, Rabu (5/5/2021).
Baca Juga: Mudik Lokal Ikut Dilarang, Kendaraan yang Ogah Putar Balik Bakal Kena Hukuman
"Tau ngalami ngene iki pora lur? Ngarepan kono udan deres, kene kering kerontang (Pernah mengalami seperti ini nggak, sob? Depan sana hujan deras, sini kering kerontang)," tulis akun Kota Solo dalam unggahannya.
Dalam video yang telah dilihat lebih dari 16.000 kali itu, tampak jelas air hujan turun dengan nggak merata.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Penampakan Hajar Aswad dari Dekat Dibagikan
Air hujan terlihat membasahi jalanan yang letaknya berada di sisi jauh perekam video, tetapi jalanan di dekatnya justru masih kering.
Warga yang melihat fenomena itu pun menyaksikan dengan dengan takjub sekaligus kegirangan. Tampak beberapa anak asyik bermain-main di area antara hujan-terang itu.
Terus, gimana penjelasan sih penjelasan ilmiah buat fenomena ini?
Hujan shower
Prakirawan senior BMKG Ida Pramuwardani menyatakan, hujan dengan tipe tersebut dalam istilah meteorologi dikenal dengan shower.
Hujan dengan tipe tersebut, kata Ida, biasanya terjadi dari awan konvektif.
"Di mana terdapat batas yang jelas antara daerah hujan dan nggak hujan yang biasanya terjadi pada fase awal mature stage atau tahap dewasa," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (6/5/2021).
Menurut Ida, cakupan awan konvektif ini apabila single cell hanya sekitar 5 kilometer. "Sehingga, bisa saja hujannya berada garis batasnya," ujar Ida.
Hujan lokal
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG Agie Wandala menjelaskan, fenomena yang ada di video tersebut disebut sebagai batas hujan.
Hal tersebut, papar Agie, sangat biasa terjadi di wilayah Indonesia.
"Sangat biasa terjadi di wilayah indonesia, karena di kita mengenal istilahnya hujan lokal," ujar Agie saat dihubungi Kompas.com pada hari yang sama.
Menurut dia, hujan lokal dapat diartikan hujan dalam skala sangat kecil atau terbatas. Biasanya, hujan lokal disebabkan oleh satu atau beberapa sel awan hujan.
"Hal ini sangat memungkinkan karena Indonesia memiliki kelembaban yang tinggi dengan kandungan massa udara basah sehingga mudah terjadi hujan," tutur dia.
Baca Juga: Viral Video Lawas Duta Sheila On 7 Nyanyi di Kondangan Bikin Netizen Heboh
Faktor topografis
Angie menambahkan, faktor yang memengaruhi terjadinya hujan lokal biasanya karena faktor topografis. Secara terpisah, Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto Djatmiko juga menanggapi fenomena yang viral itu.
Menurut dia, fenomena tersebut merupakan fenomena hujan pada musim kemarau.
"Terkait dengan fenomena tersebut merupakan fenomena hujan yang terjadi di periode transisi atau pancaroba dan musim kemarau," kata Hary, Kamis (6/5/2021).
Nah dalam periode itu, tingkat kejenuhan awan berbeda-beda, meskipun dalam satu kumpulan awan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Hujan Lokal Antar-RT, Ini Penjelasan BMKG"
Baca Juga: Pembeli yang Todongkan Pistol ke Kurir Ditangkap, Ternyata Begini Alasannya