HAI-Online.com – Pendaftaran perguruan tinggi kedinasan atau sekolah kedinasan untuk tahun ajaran baru 2021/2022 udah resmi dibuka sejak Jumat 9 April kemarin melalui laman Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Hingga Kamis (15/4/2021), BKN melalui laman Twitter mencatat 10 besar Sekolah Kedinasan favorit, di mana Politeknik Statistika STIS menjadi sekolah kedinasan dengan pendaftar terbanyak, yakni 2.708 pelamar.
Sementara di posisi kedua ada PKN STAN dengan 1.884 pelamar dan diikuti oleh STIN dengan 1.656 pelamar.
Baca Juga: 8 Sekolah Kedinasan Bakal Dibuka April 2021, Cek Alur Pendaftarannya
Lulusan STIS jadi calon ASN
Sekolah Kedinasan STIS merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). Didirikan pada tahun 1958 dengan nama Akademi Ilmu Statistik (AIS) dan menawarkan jenjang Diploma III sampai Diploma I.
Berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/351/M.SM.01.00/2021 tentang Persetujuan Prinsip Tambahan Kebutuhan CPNS dari Siswa/Siswi Politeknik Statistika STIS Tahun Anggaran 2021, maka Politeknik Statistika STIS - Badan Pusat Statistik akan menerima kembali mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022 yang berstatus ikatan dinas sebanyak 600 orang dengan rincian:
- Program Studi Statistika Program Diploma III — 140 mahasiswa
- Program Studi Statistika Program Diploma IV — 250 mahasiswa
- Program Studi Komputasi Statistik Program Diploma IV — 210 mahasiswa
Lulusan Program Diploma III akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan II/c dan akan ditugaskan di Badan Pusat Statistik (BPS) di seluruh wilayah Indonesia.
Lulusan Program Diploma IV akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan III/a dan akan ditugaskan di Badan Pusat Statistik (BPS)/Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya di seluruh wilayah Indonesia.
Selama masa pendidikan, mahasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan (tanpa uang saku).
Pendaftaran STIS
Pendaftaran dilakukan oleh calon peserta secara online hingga 30 April 2021 dan dapat dilakukan dari mana pun, dengan cara sebagai berikut:
- Peserta dapat mendaftar melalui portal https://sscasn.bkn.go.id lalu pilih menu Sekolah Kedinasan, atau Peserta dapat mendaftar melalui portal https://dikdin.bkn.go.id. Peserta membuat akun dengan menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).
- Pendaftar login kembali ke SSCASN dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
- Pendaftar memilih Sekolah Kedinasan Politeknik Statistika STIS dan melengkapi biodata diri. Baca juga: BUMN Bank BRI Buka Beasiswa Penuh untuk Mahasiswa S1
- Pendaftar menyelesaikan pendaftaran dengan mengecek Resume dan mencetak Bukti Pendaftaran.
- Pendaftar menerima konfirmasi hasil verifikasi administrasi di portal SSCASN.
- Setelah dinyatakan lulus verifikasi administrasi, pendaftar mengakses portal SPMB Politeknik Statistika STIS (https://spmb.stis.ac.id) dan login menggunakan NIK dan password sesuai dengan portal SSCASN.
- Pendaftar melengkapi data/dokumen yang diperlukan instansi, serta memverifikasi email untuk mendapatkan Kode Pembayaran.
- Pendaftar membayar biaya seleksi dengan menggunakan Kode Pembayaran melalui Bank BRI sebelum batas waktu pembayaran yang ditetapkan.
- Setelah melakukan pembayaran, pendaftar kembali login ke portal SPMB Politeknik Statistika STIS untuk mencetak Kartu Tanda Peserta Ujian Masuk (KTPUM).
- Pendaftar kemudian mengikuti petunjuk yang tercetak pada KTPUM tersebut.
- Waktu dan lokasi tes akan diumumkan melalui portal SPMB Politeknik Statistika STIS.
Nah, untuk syarat dan informasi lengkap seputar pendaftaran, kalian yang berminat mendaftar bisa mengakses laman https://spmb.stis.ac.id/site/pendaftaranId. (*)