Komentator Valentino Simanjuntak Ancam Laporkan Netizen yang Menghinanya, Salah Satu Akun Minta Maaf

Rabu, 14 April 2021 | 13:22
Instagram/ @Radotvalent

Valentino Simanjuntak Ancam Laporkan Netizen yang Menghinanya, Salah Satu Akun Minta Maaf

HAI-Online.com - Komentator sepak bola Valentino "Jebret" Simanjuntak kali ini menanggapi serius terkait kritikan dan ujaran kebencian yang diterimanya di media sosial.

Baca Juga: Komentator Valentino Simanjuntak Dinilai Lebay, Muncul Gerakan Mute Massal Saat Nonton Bola di TV

Melalui Twitternya @radotvalent, Valentino mengancam melalui jalur hukum salah satu akun Twitter @SiaranBolaLive yang telah berkomentar, "The most COCOT paling mengganggu se-Indonesia: Valentino Jebret. Cocot Silit," tulis akun tersebut.

Valentino mengatakan jika akun tersebut tidak ada respon itikad baik dalam 1x24 jam maka akan dilaporkannya melalui jalur hukum. Valen menjelaskan beberapa hal juga, dia menilai jika tindakan itu dilakukan karena alasan saling mengkritik, padahal dia menganggap dirinya tidak pernah mengkritik akun tersebut.

Kemudian, Valen juga mempertanyakan definisi kata silit yang dimaksud akun tersebut, apakah kritikan atau penghinaan. Dia melanjutkan dirinya menunggu permintaan maaf dari akun tersebut dalam bentuk tulisan dan video.

"Agar saya dan jutaan followers saya di IG serta puluhan ribu di Twitter bisa mengetahui dengan jelas bahwa pemilik akun ini adalah manusia dewasa yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam waktu 1x24 jam," tulisnya.

Diketahui akun tersebut telah menyampaikan meminta maafnya kepada Valen dalam bentuk tulisan. Akan tetapi, dirasa Valen masih belum cukup, maka dirinya meminta untuk dilakukan permintaan maaf dalam bentuk video dengan mengatakan nama lengkap dan alamat pemilik akun tersebut. Jika tidak dilakukan dalam 1x24 jam, dirinya akan langsung memproses akun itu.

Baca Juga: Gara-gara Diagnosis Penyakit Dari Google, Cewek ini Hampir Bunuh Diri

Valen juga mengumumkan kepada akun-akun yang telah menghinanya bukan mengkritiknya agar melakukan permintaan maaf atau itikad baiknya dalam 1x24 jam.

Berdasarkan pantauan HAI, admin akun @SiaranBolaLive telah membuat video permintaan maaf yang diunggah melalui Twitter pada Rabu (14/4/2021) dinihari.

Sebelumnya, ramai di media sosial Twitter soal gerakan mute massal yang ditujukan kepada komentator sepak bola Valentino Simanjuntak. Persoalan ini menjadi perhatian netizen, bahkan sempat trending di Twitter.

Netizen ramai-ramai menuding jika Valentino yang diketahui sedang memandu jalannya turnamen sepak bola Piala Menpora ini terlalu berlebihan saat menjadi komentator. Memang Valentino diketahui seringkali bersemangat dan berteriak saat memandu pertandingan, nggak jarang dia melontarkan kata-kata yang berbeda dari komentator lainnya. Inilah yang mungkin dianggap bagi sebagian pecinta sepak bola terlalu berlebihan.

Banyak yang mengkritik Valen terkait hal tersebut, bahkan ada juga yang mengutarakan ujaran kebencian kepada dirinya. Hal inilah yang membuat Valen bertindak tegas ingin melaporkan beberapa akun.

Baca Juga: Viral Foto Pisang Raksasa Asal Papua, Benar atau Nggak Ya? Peneliti LIPI Ragu Akan Kebenarannya

Sebelumnya, akun Twitter @SiaranBolaLive membagikan postingan terkait hal ini pada Senin (13/4/2021). Diketahui dari tangkapan layar, semua hal ini berawal dari mention akun sepak bola Bali United kepada stasiun televisi Indosiar yang menuliskan, "Rikues besok jangan terlalu banyak hiperbola". Mention tersebut diketahui telah dihapus.

Bahkan dalam postingan tersebut juga disertai dengan tangkapan layar postingan mantan presenter olahraga, Olan Fatah yang bertuliskan, "Membawakan acara di sepak bola itu 70% memberi info dan pembelajaran, 30% hiburan atau aksesoris. Jangan kebalik, kalau kebalik mah mending bawain acara kayak Dahsyat. Full Hiburan," tulisnya.

Diketahui jika postingan Olan Fatah yang viral itu telah lama diposting dan baru naik lagi ketika gerakan mute massal ini mencuat di media sosial. Hal ini dia sampaikan dalam postingan Twitternya.

Terkait hal ini, salah satu akun Twitter @SerieA_Lawas juga ikut bersuara dengan membagikan postingan gambar disertai tulisan, "Gerakan Mute Massal. Karena sejatinya penikmat sepak bola juga butuh edukasi, bukan pendengar teriakan yang menimbulkan polusi".

Baca Juga: Hasil Akhir Mirip Toren Air, Foto Tugu Pamulang Ini Viral di Media Sosial

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya