HAI-Online.com- Hayo lo ngaku deh, kalo diem-diem lagi ngerasa ada yang aneh sama diri sendiri, alias ngerasa kesehatan agak keganggu, yang pertama dilakuin adalah langsung nyari informasi tentang gejala yang lagi dialami dengan pake Google.
Lo tau kan, kalo mendiagnosis secara dini dan bersumber dari Google itu kurang baik? Bahkan ada yang sampaikecanduangooglinggejala penyakit, seperti wanita bernama Cherelle Farrugia ini.
MelansirDaily Mail, Cherelle bisa menghabiskan waktu 8 hingga 9 jam per hari hanya untuk mencari informasi di Google tentang gejala suatu penyakit yang dialaminya.
Cherelle sendiri pada dasarnya sangat mudah panik atas gejala yang dialami olehnya. Namun ketimbang pergi ke dokter, ia lebih mengandalkan Google saat merasa ada yang nggak beres di tubuhnya.Cherelle kemudian percaya kalo dirinya menderita penyakit serius. Ia pernah percaya bahwa dirinya mengalami Limfoma setelah mendapati benjolan di selangkangan usai melahirkan anak pertama.
"Saya yakin saya menderita Limfoma. Saya menjalani beberapa pemeriksaan, dibayar secara pribadi, bahkan membayar ratusan untuk memeriksakan hal ini dan semua orang berkata 'tidak, semuanya baik-baik saja'," kata Cherelle dilansir dariDaily Mail, Minggu (11/4/2021).
Semuanya berlanjut sampai fase di mana Cherelle percaya bahwa dirinya menderita tumor otak karena merasa sakit dan langsung mengandalkan Google. Ia bahkan sampai mencoba bunuh diri lantaran khawatir dengan semua yang dialaminya.
Baca Juga: Kerap Dianggap Jahat, Justru Plankton di Laut Ini Penyumbang Oksigen Terbesar di Bumi
Akhirnya, pihak keluarga menyita ponsel Cherelle agar putri mereka menghentikan kebiasaan buruknya. Cherelle pun mencoba mencari informasi dengan pergi ke perpustakaan. Beruntung, ia akhirnya memutuskan untuk konsultasi dengan dokter.
Setelah konsultasi, kondisi Cherelle selama setahun terakhir sudah membaik. Wanita asal Fairwater, Cardiff itu nggak lagi mengandalkan Google untuk mencari tahu tentang gejala penyakit yang dialaminya.
Cherelle kini semakin aktif menyebarkan informasi dan kesadaran tentang kesehatan mental lewat Instagram. Ia juga membuat kanal YouTube untuk membagikan pengalamannya seputar kesehatan mental.