Mulai Besok, 85 Sekolah di DKI Jakarta Lakukan Uji Coba Sekolah Tatap Muka Cuma 1 x Seminggu

Selasa, 06 April 2021 | 13:05
Singih Wiryono/Kompas.com

Mulai Besok, 85 Sekolah di DKI Jakarta Lakukan Uji Coba Sekolah Tatap Muka Cuma 1 x Seminggu

HAI-Online.com- Tak menunggu sampai Juli 2021, mendikbud telah memperbolehkan sekokah tatap muka sebagian dimulai dari sekarang.

Menyambut keputusan ini, Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, mulai besok (6/4/2021) sebanyak 85 sekolah bakal melakukan uji coba sekolah tatap muka.

Taga menjelaskan, jumlah tersebut merupakan hasil asesmen dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui asesmen tahap 1 dan 2 dari 100 sekolah yang dilakukan tes kinerja.

Baca Juga: Jerome Polin Sampaikan Cita-citanya ke Mas Menteri, Nadiem Makarim: Boleh Ganti Lho!

"Ternyata dari 100 (sekolah yang diasesmen) itu sisanya 85 sekolahpiloting(terdiri dari) SD, SMP, SMA dan SMK," kata Taga dikutip HAI dari Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

Taga menjelaskan, asesmen yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta mulai dari tahap satu, yaitu kesiapan kondisi dan kesehatan guru, juga kesiapan kondisi siswa dan sarana prasarana kesehatan.

"Kemudian asesmen kedua berkaitan dengan proses pembelajaran, baik penguasaan IT untukdaringdan tatap muka," kata Taga lagi.

Nah, adapun 85 sekolah yang lulus asesmen itu tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta, di antaranya:

Satu sekolah di Kepulauan Seribu, 25 sekolah di Jakarta Selatan, 25 sekolah di Jakarta Timur, 18 sekolah di Jakarta Barat, 6 sekolah di Jakarta Utara, sisanya 7 sekolah di Pusat.

Taga mengatakan, awalnya hasil asesmen Dinas Pendidikan DKI Jakarta meluluskan 86 sekolah.

Namun karena terkendala izin orangtua, akhirnya satu sekolah memundurkan diri.

Baca Juga: 3 Aktivitas Ini Dilarang Saat Sekolah Tatap Muka, Salah Satunya Ekskul

"Pihak Disdik enggak bisa memaksa kondisi sekolah harus (ikut) PTM (pembelajaran tatap muka)," kata Taga lagi.

Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar kembali sekolah tatap muka di wilayah DKI Jakarta.

Gelaran tersebut akan dimulai Rabu besok, di sekolah-sekolah piloting yang sudah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana sebelumnya menjelaskan, selama uji coba, kegiatan pembelajaran hanya dilakukan selama satu kali dalam satu minggu untuk setiap jenjang pendidikan.

Setelah itu, kegiatan belajar-mengajar akan diliburkan sebab gedung sekolah disterilisasi.

Jumlah peserta didik juga dibatasi hingga maksimal 50 persen dari daya tampung per kelas dengan pengaturan jarak 1,5 meter per siswa.

Siswa yang diperbolehkan mengikuti uji coba adalah murid dengan jenjang pendidikan mulai dari kelas 4 SD hingga 12 SMA/SMK.

Sementara materi yang diajarkan diprioritaskan untuk mata pelajaran yang esensial dengan durasi pelajaran selama 3-4 jam.

Baca Juga: Sekolah Tatap MukaSegera Dijalankan, Tapi Kantinnya Masih Tutup

Nahdiana menjelaskan, materi pelajaran esensial yang diajarkan adalah pelajaran yang membutuhkan tatap muka dan tidak efektif diajarkan dengan metode daring.

"Materi pembelajaran kami prioritaskan dulu dengan materi-materi esensial yang sangat dibutuhkan," kata Nahdiana di Gedung DPRD DKI Jakarta, pekan lalu. (*)

Tag

Editor : Al Sobry