HAI-Online.com - My Bloody Valentine mengungkap kalo mereka tengah menggarap dua album terbaru usai meneken kontrak dengan label rekaman, Domino Records.
Fyi, band ishoegaze kenamaan ini terakhir kali merilis album penuh pada 2013, bertajuk 'MBV'.
Jaraknya dari Loveless yang sampai puluhan tahun, keknya bikin kita nggak usah ngarep album baru bakal keluar cepet.
Meski begitu, personelnya sih janji nggak bakal ngaret.
"Aku tak mau baru kembali merilis album setelah 'MBV' di saat aku telah berkepala tujuh," kata frontman Kevin Shields (57 Tahun) kepada The New York Times.
Shield menambahkan, album terbaru My Bloody Valentine ini akan mengandung materi yang 'hangat dan melodius'. Sementara album baru kedua, lanjut Shields, akan terkesan lebih eksperimental.
Musisi Irlandia itu sejatinya udah mewacanakan soal album baru My Bloody Valentine sejak 2018 lalu. Di tahun itu, Shields bilang rekaman lanjutan 'MBV' akan hadir di tahun 2019, yang mana nggak pernah kejadian sampai dengan sekarang.
Sementara, terkait album baru ini, Bilinda Butcher (vokalis/gitaris) memperkirakan albuma-album yang dimaksud bisa diselesaikan pada akhir tahun ini, dengan Shields menjelaskan bahwa grup tersebut mungkin akan bekerja dari jarak jauh karena potensi kemunduran terkait virus corona.
Di sisi lain, kontrak dengan Domino Records membuat katalog musik My Bloody Valentine kini tersedia di layanan streaming pera 31 Maret.
Baca Juga: My Bloody Valentine Ngasih Kode Sesuatu Bakal Hadir Akhir Maret Nanti
Format fisik terbaru dari tiga rekaman terakhir mereka dan materi EP juga kabarnya bakal hadir. (*)