Shaggydog Bikin Lagu 'Di Sayidan' Jadi Versi Keroncong, Wah Kayak Gimana Tuh?

Rabu, 31 Maret 2021 | 12:00
DoggyHouse Records

Shaggydog - Di Sayidan (Keroncong Version)

HAI-ONLINE.COM -Shaggydog adalah salah satu band yang memiliki andil besar bagi skena permusikan di kota Yogyakarta dan Indonesia. Nama Shaggydog pun sudah malang melintang di berbagai panggung lokal maupun internasional.

Besar sejak tahun 1997 di salah satu bantaran sungai di tengah padatnya kota Yogyakarta, Shaggydog memiliki salah satu lagu ikonik yang menggambarkan situasi daerah mereka berasal berjudul 'Di Sayidan'.

Pada bulan Februarilalu, single reinterpretasi Shaggydog 'Di Sayidan' resmi dirilis di berbagai layanan streaming digital yang dinaungi oleh DoggyHouse Records.

Telah lama berkarir, tentu banyak gubahan aransemen dan komposisi di sisi musikalitas yang berkembang pada lagu legendaris ini. Berbagai komentar pro dan kontra dari para penggemar pun bermunculan atas perbedaan mendasar yang ada pada salah satu lagu kesayangan mereka.Mulai dari intro yang berbeda, sound gitar yang lebih nge-rock sampai ke artwork retro garapan Wok The Rock yang mirip stiker era 90-an.

Interpretasi lagu ini ternyata tidak hanya berhenti disitu saja. Sebelumnya, beberapa lagu Shaggydog sempat diremix oleh musisi lain.

Lagu ikonik lain seperti 'Ambilkan Gelas' turut menjadi korban dengan dirubah menjadi ala dangdut elektronik oleh Libertaria. Selain itu, lagu 'Rock Da Mic' juga secara niat diaransemen lagi yang kemudian dirilis menjadi sebuah EP 'Rock Da Remix' beberapa produser dan DJ.

Belum cukup puas untuk menggubah kembali aransemen lagu mereka, 'Di Sayidan' akhirnya terpilih kembali untuk digubah kembali dengan sentuhan yang sangat berbeda, kali ini pendekatan aransemen lebih lekat pada musik keroncong.

Baca Juga: Coldplay Mensponsori Pembersihan Sungai yang Tercemar di... Malaysia

Cerita di balik pemilihan keroncong sebagai sebuah pendekatan yang pas untuk menggubah lagu 'Di Sayidan' ini nggak lain karena latar belakang salah satu personel Shaggydog, Lilik Sugiyarto (Keyboard) yang ternyata juga aktif dalam sebuah grup Orkes Keroncong (OK) Puspa Jelita.

DoggyHouse Records

Shaggy Dog - Di Sayidan Keroncong Version

“Dulu grup ini didirikan oleh bapak saya (Supardi), tahunnya lupa karena sudah ada sebelum saya lahir. Setelah bapak meBninggal terus saya lanjutkan mimpin” jelas Lilik melalui rilis pers resmi yang juga bermain piano DX, bass, hammond serta vokal latar di versi Keroncong ini.

Dalam versi yang diaransemen ulang oleh Lilik Sugiyarto ini, Di Sayidan dibawakan dengan gabungan beberapa variasi modern dari keroncong mulai gaya Solo sampe Jakarta.

“Menurut saya, hampir semua gaya keroncong terwakilkan di lagu ini bahkan ada unsur etnis Langgam Jawa disitu dengan arransemen yang ngenomi(terlihat lebih muda),” tutur Lilik tentang gaya keroncong yang dibawakan Di Sayidan.Strings section yang diisi oleh cellopada lagu ini terdengarmengikuti ritme kendang sehingga terdengar sangat menarik.

Dalam proses pendekatan musik keroncong ini, Shaggydog juga secara total mencetuskan ide cukup brilian untuk mengajak penyanyi asal Bantul, Ndarboy Genk.Pemilihan Ndarboy ini sendiri terpikirkan untukmemperkuatwarna langgam Jawa yang hadir pada versi keroncong lagu 'Di Sayidan'.

Single Shaggydog 'Di Sayidan (Keroncong Version) ft. OK Puspa Jelita & Ndarboy Genk' ini akan mulai tersedia melalui layanan streaming musik digital mulai 9 April 2021.

Nantinya, lagu versi reguler dan Keroncong ini akan dirilis fisik dalam bentuk kaset double single. Setelah itu, merchandise 'Di Sayidan' yang berkolaborasi dengan seniman kontemporer Wok The Rock juga akan tersedia dalam bentuk t-shirt.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya