Melihat ‘Yanar Dag’, Api Abadi yang Menyala selama 4000 Tahun

Senin, 29 Maret 2021 | 09:00
CNN

Fenomena alam 'Yanar Dag' di Azerbaijan.

HAI-Online.com – Pernahkah kalian membayangkan api yang menyala selama ribuan tahun? Fenomena inilah yang terjadi di Semenanjung Absheron, Azerbaijan.

Warga setempat menyebutnya dengan Yanar Dag yang bermakna ‘gunung terbakar’.

Menurut penelitian, api ini bahkan udah berkobar selama 4000 tahun lho!

Api tersebut nggak pernah padam, bahkan hujan, salju, dan angin nggak sanggup menghentikannya.

Namun gimana api tersebut bisa menyala selama 4000 tahun?

Baca Juga: Gimana Jadinya Saat 15 Orang Mengisolasi Diri di Gua Selama 40 Hari?

Yanar Dag sendiri merupakan efek samping dari cadangan gas alam yang melimpah di negara itu, yang terkadang bocor ke permukaan yang membuatnya menjadi salah satu dari beberapa api yang menyala secara spontan.

Api abadi ini jugalah yang membuat para pelancong terpesona dan ketakutan ke Azerbaijan selama ribuan tahun.

Penjelajah Venesia Marco Polo menulis tentang fenomena misterius ketika ia melewati negara itu pada abad ke-13.

Kaitannya dengan agama kuno

Api semacam itu dulunya banyak terjadi di Azerbaijan, tetapi karena fenomena tersebut mengurangi tekanan gas di bawah tanah, keberadaan api abadi dinilai bisa mengganggu ekstraksi gas komersial.

Karenanya, sebagian besar dari fenomena api-api tersebut telah dimusnahkan.

Yanar Dag adalah salah satu dari sedikit contoh yang tersisa, dan mungkin yang paling dikenal dunia.

Api abadi di wilayah tersebut pernah menjadi bagian dalam agama Zoroaster kuno, agama yang didirikan di Iran dan berkembang di Azerbaijan pada milenium pertama sebelum masehi.

Bagi orang Zoroaster, api adalah penghubung antara manusia dan dunia supernatural.

Api menjadi media yang melaluinya wawasan dan kebijaksanaan spiritual dapat diperoleh.

Api dapat memurnikan, menopang kehidupan dan menjadi bagian vital dari ibadat.

Baca Juga: Saat Pandemi, Finlandia Diklaim Tetap Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Saat ini, sebagian besar pengunjung yang tiba di pusat pengunjung Yanar Dag datang untuk menyaksikan fenomena api itu.

Waktu terbaik buat mengamati Yanar Dag adalah di malam hari, atau di musim dingin.

Ketika salju turun, serpihan-serpihan itu melayang di udara tanpa pernah menyentuh tanah.

Meskipun api ini diklaim sebagai api kuno Yanar Dag, beberapa orang berpendapat bahwa api ini mungkin baru dinyalakan pada 1950-an.

Untuk menikmati fenomena api abadi tersebut, kalian butuh waktu 30 menit berkendara ke utara dari pusat Baku hanya untuk melihatnya. (*)

Baca Juga: Ingin Abadi, Ilmuwan Rusia Punya Rencana Menghentikan Kematian Dengan 4 Cara Ini

Artikel ini telah tayang di Suar.grid.id dengan judul “Fenomena 'Gunung Terbakar' di Azerbaijan Ini Sudah Berkobar 4.000 Tahun Tiada Henti Meski Melewati Musim Salju yang Berangin, Kok Bisa?”

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber Suar.grid.id