5 Posisi Tidur Yang Bisa Cerminkan Kepribadianmu, Kamu Yang Mana?

Selasa, 23 Maret 2021 | 21:05
iStockphoto

Ilustrasi tidur sambil dengerin musik

HAI-Online.com - Posisi tidur ternyata bisa mencerminkan kepribadian dan kondisi yang lagi kita alami. lho.

“Kebanyakan orang menghabiskan enam jam atau lebih per hari untuk tidur, jadi tentu saja posisi tidur dapat mengungkapkan banyak hal tentangmu,” kata David Greuner, MD, FACS, FICS dari NYC Surgical Associates.

Michelle Robin, DC menambahkan bahwa posisi tidur juga dapat memengaruhi kesehatan. “Jika kamu tetap dalam posisi yang sama selama berjam-jam, ini dapat membuat lehermu terasa kaku, lengan kebas, atau pinggulmu sakit, dan bisa berdampak buruk,” jelasnya.

Tak hanya tidak baik untuk kesehatan fisik, tapi posisi tidur yang salah juga bisa berpengaruh dengan kondisi mental dan energimu.

Baca Juga: Menurut Penelitian, Tidur Hadap Kiri Punya 7 Manfaat Luar Biasa

Namun, ternyata kita bisa mengatur posisi tidur kita, lho. Tentu ini untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dan kualitas tidur yang baik.

Simak arti bahasa tubuhmu melalui posisi tidur berikut, yang dilansir dari Reader's Digest:

1. Meringkuk kayak bayi

Menurut survei Harris Poll 2013 yang dilakukan atas nama American Down and Feather Council, ini adalah posisi tidur yang paling umum.

Pengarah Sleep Assessment and Advisory Service (sebuah kelompok yang membantu para dokter Inggris menyarankan pasien mereka tentang tidur), Chris Idzikowski, PhD, mengatakan posisi tidur layaknya janin bayi ini umum dilakukan oleh orang yang kerap merasa sedikut malu, terutama pada orang yang baru dia kenal. Faktanya, wanita dua kali lebih banyak mengadopsi posisi ini daripada pria.

2. Tidur miring seperti batang kayu

Dr. Idzikowski menjelaskan bahwa tidur seperti batang kayu adalah posisi tidur dengan berbaring miring dan posisi tangan di samping.

Posisi tidur seperti ini mencerminkan bahwa kamu adalah pribadi yang santai, suka bersosialisasi, dan relatif percaya pada orang asing.

Mudah percaya dengan orang lain, terutama untuk yang baru kamu kenal, membuatmu cenderung mudah untuk ditipu.

Jika posisi tidurmu miring seperti batang kayu, ada baiknya kamu lebih berhati-hati dalam mempercayai orang lain atau sesuatu.

3. Tidur Miring seperti batang kayu tapi dengan lengan yang diletakkan di depan

Menurut Dr. Idzikowski, posisi tidur berbaring miring seperti batang kayu tetapi posisi tangan berada di depan, seakan sedang menjangkau seseorang, atau merindukan seseorang ini menunjukkan bahwa kamu memiliki sifat terbuka.

Selain itu, posisi tidur ini juga mengungkapkan bahwa kamu merupakan orang yang memikirkan sesuatu dengan matang, meski ini membuatmu seakan lamban dalam mengambil keputusan.

Tapi, ini justru baik, karena kamu tidak akan mudah untuk ditipu. Kamu juga merupakan orang yang cenderung konsisten dengan keputusan yang telah kamu buat.

Menurut survei yang dilakukan di Inggris oleh produsen kasur, Sealy, tidur miring ke kiri disukai oleh mereka yang bekerja di bidang pemasaran dan periklanan, dengan rata-rata usia antara 45 dan 54 tahun, dan mereka berpendidikan dengan gelar.

Tidur miring ke kanan, baik untuk jantung, menurut Nazma Parveen, MBBS, karena alasan sederhana yaitu tidak menambah tekanan gravitasi ke jantung.

Tidur miring ke kanan disukai oleh mereka yang bekerja di bidang transportasi dan manufaktur, yang mana berusia antara 35 hingga 44 tahun, dan mereka yang merokok dan menyukai kafein.

4. Tidur telentang

Menurut penelitian Sealy, orang yang tidur dengan posisi tidur telentang cenderung bekerja di bidang transportasi dan logistik.

Dan yang tidur dengan posisi ini kemungkinan besar akan bangun dengan perasaan "segar".

Biasanya yang tidur dengan posisi ini berusia 25 hingga 34 tahun, yang merupakan usia terbaik untuk tidur nyenyak sepanjang malam.

"Saat kamu tidur dengan posisi telentang, tenggorokan kamu lebih sempit, ini yang membuatmu bisa mendengkur lebih keras dan lebih sering," kata Dr. Breus dari SleepScore.

5. Tidur freestyle

Meskipun penelitian Dr. Idzikowski menemukan bahwa kebanyakan orang cenderung tidak mengubah posisi tidur mereka dari malam ke malam, tetapi ada juga orang yang tampaknya tidak menyukai satu posisi tidur saja.

Orang yang tidur dengan posisi "Freestyle" cenderung bekerja di utilitas dan biasanya berusia antara 35 hingga 44 tahun, menurut penelitian Sealy.

Biasanya orang yang bekerja di kantoran atau tidak banyak bergerak, cenderung akan banyak bergerak ketika tidur. Mereka akan mengganti banyak posisi tidurnya, dibanding yang lain.

Gerakan malam hari (posisi tidur yang berganti-ganti) membuat otot tetap kenyal, dan membantu mendistribusikan nutrisi dan hormon ke seluruh bagian tubuh. (*)

Editor : Al Sobry

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya