Dikenal Unik, Serj Tankian Nggak Menganggap Dirinya Penyanyi

Minggu, 21 Maret 2021 | 16:40
Vladimir Petkov/Wikimedia

Serj Tankian

HAI-Online.com – Frontman System of A Down, Serj Tankian buka-bukaan soal karakter unik suaranya yang membuatnya berbeda dari musisi lain.

Ia mengungkapkan bahwa karakter vokal tersebut sebenarnya udah ia bawa sejak dirinya dan Daron Malakian masih tergabung dalam Soil, band mereka sebelum SOAD.

“Soil adalah saus di mana System Of A Down dimasak,” ujarnya kepada Zane Lowe dalam wawancaranya dengan Apple Music, sebagaimana dilansir Kerrang!.

“Dan System Of A Down itu udah sedikit dipoles. Ini adalah penulisan lagu yang lebih tradisional dengan elemen epileptic gymnastic yang ditambahkan dari Soil, ya. Jadi gue pikir di situlah gue benar-benar matang sebagai penyanyi,” jelasnya.

Baca Juga: Serj Tankian Beda Pendapat dengab John Dolmayan, Tapi Bukan Politiknya

Meski dikenal sebagai seorang vokalis yang suaranya sangat khas, Tankian justru nggak menganggap dirinya sebagai seorang penyanyi.

“Gue nggak menganggap diri gue sebagai seorang penyanyi,” ujar musisi yang baru-baru ini ngerilis EP solonya, Elasticity.

“Gue memulai karier sebagai seorang kibordis dan kemudian gue seperti terlempar ke ini (vokalis, RED) dan gue pun mulai menjalaninya,” bebernya.

“Gue juga nggak pernah belajar musik, dan bagi gue tentang menyanyi, adalah selalu merupakan soal membuat suara yang menarik seperti yang dilakukan alat musik,” imbuhnya.

“Jadi saat gitar dimainkan, suara apa yang harus gue buat? Gue nggak mikirin apa yang harus gue katakan. Apa yang harus gue katakan hampir terpisah,” sambung dia.

“Gue bener-bener serius soal kata-kata karena gue emang banyak nulis. Nggak ada yang ngajarin gue bahwa lo nggak bisa masukkin sekian jumlah kata dalam sekian panjang musik, sehingga seolah, gue mesti dapetin kata-kata gue,” jelas Tankian.

Baca Juga: Serj Tankian Bocorin Video Musik ‘Elasticity’ yang Bakal Dirilis Pekan Ini

Tankian pun mengakui bahwa di awal kariernya menjalani peran sebagai vokalis, suaranya nggak begitu merdu.

“Dan suara gue nggak oke saat gue memulainya. Tetapi seiring waktu berjalan, lo ngabisin cukup waktu melatih otot sampai bagus, kan? Dan gue pikir itulah yang terjadi selama bertahun-tahun,” katanya.

“Dan juga dalam hal pengembangan suara seseorang, tetapi juga gimana menyajikannya. Dan reaksi baliknya adalah, ‘Orang ini, lo nggak berteriak seperti biasanya, bro’. Dan gue seperti, ‘Ya, gue berteriak karena itu akan mendistorsi pada frekuensi tertentu pada suara gue. Dan sekarang nggak berdistorsi. Apa yang mesti gue lakukan?” paparnya. (*)

Baca Juga: Serj Tankian Rilis Trailer Truth to Power, Film Dokumenter Garapannya

Editor : Al Sobry

Sumber : Kerrang.com

Baca Lainnya