Kenalan Yuk Sama Christian Evan Chandra yang Jadi Lulusan Terbaik UI

Kamis, 18 Maret 2021 | 07:10
sci.ui.ac.id

Christian Evan Chandra mejadi lulusan terbaik UI dengan IPK 4,00.

HAI-Online.com – Berkat prestasi akademik yang ia raih, Christian Evan Chandra resmi dinobatkan sebagai lulusan terbaik di Universitas Indonesia (UI).

Doi sukses menjadi satu-satunya lulusan jenjang Sarjana di UI yang meraih nilai IPK tertinggi 4 dengan predikat Cumlaude.

Christian sendiri merupakan lulusan Sarjana Program Studi (Prodi) Ilmu Aktuaria.

Dia menyelesaikan masa studinya selama 3,5 tahun dengan skripsi berjudul "Metode Bayesian dan Bootstrap untuk Mengestimasi Tabel Mortalitas Lengkap Dan Rentang Premi Murni Asuransi Jiwa Tahunan di Indonesia Berdasarkan Tabel Mortalitas Ringkas".

Baca Juga: Ikut Seleksi Maba Tahun Ini? Cek 10 Prodi Soshum Terketat di SBMPTN 2020

Atas pencapaiannya, cowok yang akrab disapa Cev ini pun mengungkapkan rasa syukurnya. Baginya, hal itu adalah anguerah Tuhan yang sebelumnya nggak pernah dibayangkannya.

Sebab seperti yang kita tahu, persaingan kompetensi mahasiswa di prodi baru ini sangat ketat.

"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas anugerah menjadi lulusan terbaik, sekaligus memberikan yang terbaik bagi program studi baru ini baik di tingkat fakultas maupun universitas," kata dia melansir laman UI, Senin (15/3/2021).

Selama menempuh pendidikan di FMIPA UI, dirinya dikenal cukup aktif dalam mengikuti kompetisi akademik di luar kampus yang membawanya pada gelar juara.

Semua pencapaian itu, kata dia, nggak lepas dari dukungan berbagai pihak kampus, terutama dosen di prodinya.

Dosen pengampu di Prodi Ilmu Aktuaria FMIPA UI, kata Cev, sangat profesional, memiliki kompetensi akademik dan mengajar yang mumpuni serta terbuka untuk berdiskusi terkait perkembangan ilmu aktuaria beserta aplikasinya.

Baca Juga: Gokil, Skripsi Super Tebal Anak UI Ini Viral dan Hebohkan Netizen

Bidang yang mereka kuasai juga lengkap mulai dari dasar matematika, statistika, model aktuaria, komputasi, sampai praktik industri.

Para dosen juga telah mengantongi sertifikasi dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI).

Bahkan, lanjut dia, Ketua Program Studi Ilmu Aktuaria, yakni Hendri Murfi telah beberapa kali diundang sebagai pembicara untuk berbagi pengalaman terkait keahlian beliau dalam praktik aktuaria.

"Saya sangat senang bisa kuliah di FMIPA UI. Selain lingkungannya yang asri, sarana dan prasarana yang memadai, para dosen pengampunya juga sangat profesional," jelas dia.

Cev diterima di Prodi Ilmu Aktuaria FMIPA UI melalui jalur SBMPTN pada 2017 lalu. Prodi tersebut menjadi pilihannya karena ia udah mencintai ilmu matematika sejak kecil.

"Sejak kecil, saya memiliki ketertarikan terkait implementasi matematika, komputasi, ekonomi, bisnis, dan pengelolaan finansial di industri keuangan, khususnya asuransi. Prodi paling relevan adalah Ilmu Aktuaria," jelas Cev.

Baca Juga: Buka 3 Jalur Seleksi, UI Tampung 8.628 Mahasiswa Tahun Ajaran 2021

Ingin tempuh karir jadi aktuaris

Sebagai lulusan prodi Sarjana Ilmu Aktuaria FMIPA UI, ia telah memiliki modal untuk berprofesi sebagai ajun aktuaris karena dirinya udah melewati ujian sertifikasi.

Nah, di Indonesia sendiri, tenaga aktuaris terhitung masih sangat jarang. Sehingga prospek kerja di bidang aktuaria sangat terbuka luas seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan kebutuhan perusahaan.

Bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beberapa tahun lalu mencanangkan program mencetak 1.000 aktuaris untuk mendorong lahirnya aktuaris-aktuaris profesional di Indonesia.

Hal tersebut dijadikan Cev sebagai peluang emas sekaligus tantangan yang harus dijalaninya untuk dapat berkarir dibidang yang sesuai dengan minatnya.

Setelah menyelesaikan kuliah di UI, dia ingin menempuh karir menjadi aktuaris dengan menempuh ujian profesi aktuaris untuk mencapai gelar fellowship, sambil memperdalam pengetahuan ilmu aktuaria.

Ia juga nggak menutup kemungkinan untuk melanjutkan studi magister, melakukan riset, dan menempuh ujian profesi lain yang berkaitan dengan aktuaria, seperti underwriting, analisis finansial, manajemen risiko, dan data science.

Baca Juga: Minat Kuliah di Undip? Simak 29 Prodi Saintek dan Soshum dengan Banyak Kuota di SBMPTN 2021

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Christian, Peraih IPK Tertinggi di UI"

Editor : Al Sobry

Sumber : KOMPAS.com

Baca Lainnya