Terbuat dari 50 Botol Plastik Bekas, Eiger Kembangkan Eco Savior, Tas Gunung Ramah Lingkungan
HAI-Online.com-EIGER mendesainstatement productberupa EcoSavior 45L, tas gunung yang diklaim terbuat dari bahan plastik hasil daur ulang.
Dalam satu tas carrier ini, setidaknya EIGER memanfaatkan 50 botol plastik bekas yang diolah menjadi bahanfabricramah lingkungan.
Oki Lutfi selaku Product Designer EIGER Adventure dalam acara kunjungan media ke PT. Eigerindo MPI di Bandung, Senin (15/3/2021) lalu menjelaskan, bahan dasar EcoSavior ini mengandung 70 persen plastikrecycle, sisanya masih menggunakanPET (Polietilena Tereftalat)baru.
Namun, ada sebagian lain yang cukup unik yang diaplikasikan dari desain EcoSavior 45L ini, dimana frame tunnelnya menggunakan bahan alami, berupa dua batang bambu lokal yang diambil dari daerah Temanggung.
"Kalobiasanya bahan frame itu terbuat dari logam atau plastik, untuk EcoSavior kami memakai bahan alami, yaitu bambu dari Temanggung. Ternyata frame bambu ini juga kuat dan sekaligus elastis menopang carrier," jelasnya.
EcoSavior 45L menggunakam frame bambu Temanggung
Tak hanya itu, tas gunungini juga punya detail fungsi yang menarik yang mendukung para penggunanya untuk ikut menjaga lingkungannya.EcoSavior 45L dilengkapi fitur khusus kantong sampah yang dapat dilepas-pasang untuk memfasilitasi para pendaki gunung membawa turun kembali sampah mereka.
Oki Lutfi mengungkapkan, timnya butuh hampir dua tahun untuk mengembangkan produk desain yang mengangkat isu lingkungan dan berkelanjutan ini.
"Risetnya hampir dua tahun, biasanya untuk produk khusus seperti Eco Savior ini kami memastikan produknya menjadi solusi yang sekaligus bisa mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadarannya dalam menjaga kelestarian lingkungan, ujarnya lagi.
Baca Juga: Sampah Meningkat Selama Pandemi, Marine Debris Ranger kembali Bergerak di 2021: Jaga Lingkungan dan Kesehatan!
Untuk diketahui, EIGER EcoSavior 45L masih dalam tahap pengembangan dan belum diproduksi masal.
Meski belum resmi diluncurkan ke publik, EcoSavuor 45 L telah diikutsertakan dalam Indonesia Good Design Selection (IGDS) 2020 dan meraih penghargaan desain terbaik.
Untuk itu, EIGER yang berfokus padasustainable developmentdi produk terbarunya akan segera menjalinkerjasama dengansupplierlokal dan pengelola sampah agar bisa menyediakan bahan pembuat EcoSavior 45L demi mendukung kenerlangsungan pengelomaan sampah palstik dan memanfaatkanyamenjadi barang berdaya guna tinggi.
Meski prosesnya oanjang EIGER percaya,.lewat produk ramah lingkungan ini pihaknya ikut bertanggung jawab dalam mendukung program berkelanjutan, untuk bumi, untuk nanti.
"Ke depan kami akan bekerja sama dengan pengelola bank sampah lokal, jugaberkolaborasi dengan UKM kecil di Temanggung, kota penghasil bambu," katanya lagi.
Sementara EcoSavior terus dikembangkan,EIGER secara bertahap menjalankan program-program jangka pendek dan jangka panjangSustainability Development.
Salah satu program yang EIGER jalankan sebagai upaya bersama dalam pelestarian alam, yaitu “Tree Adoption” yang sudah berjalan sejak tahun 2012.
Dengan melakukan minimal pembelian Rp100.000, Eigerian akan mendapatkan bibit tanaman yang dapat ditanam di lingkungannya sendiri atau di serahkan ke toko untuk bantu ditanamkan melalui Gerakan Tanam Indonesia.
Baca Juga: Kenali Hoarding Disorder, Perilaku Suka Menimbun Barang Nggak Terpakai
Selain itu, EIGER juga terus menyelenggarakan berbagai kegiatan kolaborasi untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Alam telah memberikan kita banyak peluang untuk belajar. Sudah sepatutnya kita semua lebih mengapresiasi dan menjaga alam melalui tindakan nyata dan sistematis. Terima kasih kepada Eigerian dan seluruh pihak yang mendukung program-program keberlanjutan ini," tutupChristian Hartanto,Deputy CEO PT Eigerindo MPI di acara yang sama. (*)