HAI-Online.com - Pendukung dari Dewa Kipas yang kebanyakan berasal dari warga Indonesia ramai melakukan ujaran kebencian (hate speech) atau penghinaan kepada GothamChess melalui media sosial.
Baca Juga: Dewa Kipas Beneran Curang? Sambil Tunjukkan Bukti, Begini Respon Terbaru dari GothamChess
Menurut postingan yang diunggah oleh GothamChess di Twitter, Selasa (16/3/2021). Ia mendapatkan banyak pesan yang terlihat menghina dirinya, banyak kata-kata yang tak pantas dilontarkan. Adapun, di dalam screenshot yang dibagikan GothamChess tampak akun yang berasal dari Indonesia.
Hate speech ini dilontarkan bukan tanpa sebab. Kemungkinan mereka yang menyampaikan ujaran kebencian kena trigger lantaran Levy Rozman atau yang lebih dikenal sebagai "GothamChess" sebelumnya membagikan postingan bukti yang mengatakan jika Dewa Kipas telah melakukan kecurangan.
GothamChess juga mengunggah tentang hate speech yang dilakukan sebuah akun yang mengirim pesan nggak pantas. Dalam postingannya ia mengatakan banyak dari pesan kebencian yang datang bukan dari anak kecil melainkan orang dewasa yang berpendidikan dan telah memiliki isteri serta anak.
Baca Juga: Kronologi Akun Dewa_Kipas Diblokir Gara-gara Kalahkan Gamer Catur di Chess.com
Sontak postingan ini dikomentari juga oleh para netizen lainnya. Kebanyakan dari mereka malu karena tahu jika ujaran kebencian itu berasal dari orang Indonesia.
"Duh sopan sopan banget orang Indonesia ini!!!," tulis @nathanael_clark.
"Oh Levy, i'm sorry, these kind of Indonesians is shit," tulis @mrpagistar.
"Emang dasar netizen Indo norak norak bet bangsat," tulis @qashidy.
"I'm sorry being Indonesian," tulis @changevname.
"Duh malu-maluin aje warga +62, nggak heran kalo kena geoblocking di akun yang bersangkutan," tulis @fauzan_azhim.
Sebelumnya, diketahui berawal dari kejadian GothamChess yang menuduh Dewa Kipas melakukan kecurangan saat berhasil mengalahkannya di Chess.com. Lalu, drama antara keduanya menjadi panjang dan melebar, menyita perhatian publik. Bahkan, Chef Chess Officer (CCO) Chess.com, PB Percasi hingga Grand Master, Irene Kharisma Sukandar, juga menaruh perhatian terhadap persoalan ini. Berharap sesegera mungkin persoalan ini dapat terselesaikan, jika perlu tanding ulang antara keduanya juga boleh biar publik dapat menilai.
Baca Juga: Asal Usul Julukan Dewa Kipas Bukan dari Menang Catur Online tapi dari Pingpong