HAI ONLINE -Tom Morello secara blak-blakan ngaku kalo dirinya pernah menjadi penari eksotis sebelum membentuk Rage Against The Machine.
Baca Juga: Posting Foto Via Vallen, Akun Instagram Manchester United Diserbu Netizen Indonesia
Dalam wawancara yang dihelat oleh penyiar kawakan Howard Stern, Tom menjelaskan mengapadirinya memilih untuk menjadi penari eksotis sebelum memulai band-nya tersebut.
Simak wawancara-nya di bawah:
Tom Morello menegaskan bahwa dia telah menjadi penari eksotis sebelum band terbentuk pada tahun 1991. “Teman kencanku dan akupada saat itumendiami apartemen satu kamar di Hollywood dan, untuk meningkatkan kehidupan kencan kami, kami berpikirkalomemiliki bak mandi air panas di ruang tamu kita akan menambah kualitas hidup kami, ”jelasnya.
“Kami tentu sajanggak mampu untuk membeli bak mandi air panas, jadi kami memikirkan berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk membeli kolam renang anak dalam ruangan dan pemanas air, dan ini dan itu, dan lainnya, hanya untuk mensimulasikan air panas pada bak mandi. Dan kemudian kami mengusahakannya dengan aktivitas ekstrakurikuler ini. "
Musisi ini kemudian mengklarifikasikalo dia tidak menari di atas panggung, tetapi kerap kali di sebuah hen do(semacam bachellorette party).
“Kamu mengetuk pintu, dengan mengenakan setelan jas, memintasecangkirgula, dan kemudian lagu "Brick House" dairi The Commodores mulai berputar di stereo,” kata Tom menjelaskan pengalamannya saat itu.
“Jelas itu pengalaman yang sangat tidak luar biasa. Hal tersebut sangat nggak nyaman buatku. Itu aneh."
Hal ini disampaikannya ketika dirinya harus berjuang keras sebagai penari eksotis untuk mendapatkan pundi-pundi uang tambahan dan mendapatkan kebutuhan tersier.
Berkaitan denganhal tersebut, Tom Morello juga baru-baru ini menanggapi pengguna Twitter yang menuduhnya memiliki "hak istimewa orang kulit putih".
Pemilik akuntersebut mengkritik gitaris tersebut karena mempertahankan persahabatannya dengan Ted Nugent, meskipun pandangan sayap kanannya yang kontroversial, ketika mereka membuat komentar tersebut. "Saya jelas tidak berkulit putih," jawab Morello.
Tom Morello sendiri besar sebagaiketurunan Italia, Irlandia dan etnik Kikuyu dari Kenya. Ayahnya Ngethe Njoroge adalah seorang diplomat Kenya yang menjabat sebagai diplomat pada Komisi Tinggi di Britania Raya pada tahun 70-an.