HAI-Online.com - Billie Eilish dilaporkan telah mengajukan perintah penahanan selama lima tahun terhadap seorang penguntit (stalker) yang berkemah di seberang rumahnya di Los Angeles. Ia menyebut hal tersebut merupakan pelanggaran sipil.
Baca Juga: Finneas Bocorin Album Kedua Billie Eilish Akan Segera Rampung
Melansir dari NME, penyanyi 19 tahun itu memenangkan perintah penahanan setelah menuduh John Hearle (23) berkemah di luar sekolah tepat di seberang jalan rumah keluarganya. Ia juga dituduh telah mengintip di pagar untuk melihat ke dalam rumahnya.
John juga diduga melakukan gerakan tak pantas yaitu menggorok tenggorokan saat melihat Billie Eilish.
Eilish awalnya memperoleh perintah penahanan sementara bulan lalu, tetapi dia dikabarkan telah mendapatkan perintah penahanan terkait pelanggaran sipil tersebut selama lima tahun pada Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Billie Eilish Bahas Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Album Barunya
Dalam dokumen hukum yang diperoleh The Blast, Eilish mengatakan tuduhan terhadap aktivitas Hearle menyebabkan kerugian bagi dirinya, "Luka emosional termasuk ketakutan akan keselamatanku, ketakutan akan keselamatan keluargaku, hilangnya rasa kedamaian dan ketenangan serta keamanan di rumah hingga ruang privasiku yang diakibatkannya dari kasus tersebut," tuturnya.
Dia melanjutkan, "Aku tidak lagi merasa aman keluar rumah dan menikmati latihan fisik di lingkungan tempatku, karena dia bisa mencoba mendekati dan menyakiti saya. Setiap kali aku melihatnya, diriku hanya ingin berteriak," ujarnya.
Mei lalu, rumah keluarga Eilish juga diburamkan di Google Street View setelah dia mendapatkan perintah penahanan terhadap pelanggar yang diketahui telah mengunjungi rumahnya tujuh kali yaitu Prenell Rosseau yang berusia 24 tahun.
Baca Juga: Imagine Dragons Rayakan Karir Sedekade Lebih dan Siapkan Sesuatu Baru