Tayang Hari Ini di Bioskop, Produksi Film Raya and The Last Dragon Libatkan Seniman Indonesia

Rabu, 03 Maret 2021 | 13:13
movies.disney.com

Raya and the Last Dragon

HAI-Online.com-Walt Disney Animation Studios mempersembahkan film animasi pertama yang terinspirasi dari budaya Asia Tenggara, “Raya and the Last Dragon” dan tayang hari ini di seluruh bioskop Indonesia, Rabu, (3/3/2021).

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Kru Produksi Raya and The Last Dragon Lakukan Pembuatan Film dari Rumah
Film ini menceritakan seorang pendekar perempuan bernama Raya yang berjuang untuk mencari sang naga terakhir untuk menyelamatkan Kumandra.
Film ini disebut-sebut bakal menyuguhkan berbagai elemen unik yang terinspirasi dari keindahan alam serta kekayaan budaya khas Asia Tenggara, termasuk diantaranya Indonesia.
Keragaman ini tercermin dalam motif, warna, arsitektur, makanan, hingga nilai, kebiasaan dan adat istiadat yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Asia Tenggara.
Sang sutradara, Carlos López Estrada menjelaskan, pihaknya ingin memastikan bahwa ketika penonton menyaksikan film tersebut, mereka dapat turut merasakan kekayaan alam dan budaya Asia Tenggara yang indah.
"Meskipun Kumandra adalah dunia fantasi yang fiktif, kami merancang Kumandra agar tetap dinamis dan menggambarkan kehidupan sehari-hari yang begitu dekat dengan masyarakat di Asia Tenggara. Kami ingin memberi penghormatan kepada budaya yang menginspirasi cerita dan dunia Kumandra ini," terangnya.
Untuk mendapatkan nuansa Asia Tenggara, para kru melakukan perjalanan ke seluruh Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Selain itu, proses produksi film ini juga melibatkan sekelompok ahli yang membantu memberikan wawasan budaya dan adat dari tiap negara, terdiri dari antropolog, arsitek, linguis, penari, dan pemain musik tradisional.
Produksi film Disney “Raya and the Last Dragon” melibatkan beberapa talenta terbaik dari Indonesia.
Baca Juga: 5 Musisi Rock yang Awalnya Cuma 'Magang', Lalu Diangkat jadi Personel Tetap
Seniman asal Indonesia, Griselda Sastrawinata, kembali terlibat dalam pembuatan film ini sebagai visual development artist bersama Luis Logam sebagai story artist.
Selain itu, beberapa tokoh pegiat budaya juga terlibat dalam film ini, seperti Dewa Berata dan Emiko Susilo. Keduanya menjadi bagian dari tim konsultan, khususnya dalam hal budaya Indonesia, tari dan upacara tradisional, serta musik gamelan.
Film "Raya and the Last Dragon" dibintangi oleh Kelly Marie Tran sebagai pengisi suara Raya dan Awkwafina sebagai Sisu, sang naga legendaris.
Petualangan seru dari film "Raya and the Last Dragon" akan hadir di seluruh bioskop di Indonesia mulai hari ini atau tanggal 3 Maret 2021. (*)

Tag

Editor : Al Sobry