HAI Throwback: Konser 'Sejuta Terima Kasih' Muse untuk Jakarta

Kamis, 25 Februari 2021 | 20:45
HAI

Konser Muse di Jakarta, 2007

HAI-Online.com -Di edisi Throwback kali ini, HAI ingin ceritain pengalaman menyaksikan konser perdanaMuse di Jakarta pada 2007 silam.

Jujur, Matt Bellamy cs. memang tampil luar biasa enerjik malam (23/02/2007). Walau konser nyaris molor sejam dan hujan deres, Muse tetap sukses menghipnotis 5000 orang penonton yang hadir.

Tepat pukul 20.47 WIB, konser dimulai. Penampilan dibuka lewat single 'Knight Of Cydonia', lagu dengan intro bak film koboi dari album baru mereka tahun itu, 'Black Holes and Revelations'.

Lampu utama Istora dipadamkan. Mendadak, terlihat ribuan cahaya kecil dari kerumunan penonton. Wah, ada apa, nih?

Rupanya, ribuan penonton yang datang malam itu nggak mau menyia-nyiakan kesempatan memotret band idonya. Nyaris semua yang datang mengarahkan ponsel berkamera dan kamera digital saku ke panggung. Nah, dari layar LCD ponsel dan kamera itulah cahaya kecil itu berasal.

Sebenarnya sih, ada ketentuan kalo konser Muse nggak boleh foto sembarangan.

Tapi toh, Matthew Bellamy (vokal/gitar) nggak ngearas terganggu. Permainan gitarnya justru makin menjadi. Selain bermain dengan gaya atraktif, Matt rajin berlari ke kanan kiri panggung, mengangkat gitarnya dan mempertontonkan adegan seru yang sedap dipandang mata.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Band Post-rock asal Indonesia, Cocok Buat Musim Hujan

Persis kayak performance di Singapura beberap pekan sebelumnya, frontman bertubuh ceking ini rajin mengganti gitar. Kalo nggak salah hiutng, sekitar empat kali Matt menukar gitar. Masing-masing gitar punya sound yang berbeda.

HAI

Matthew Bellamy (vokal)

Bahkan, ada beberapa lagu yang mengharuskan dia mengganti gitarnya di tengah lagu. Ini jadi salah satu daya tarik yang sukses bikin penonton betah berlama-lama memandanginya.

Lantas bagaimana penampilan (bas/synth) dan Dominic Howard (drum/perkusi)?

HAI

Chris Wolstenholme (Bas)

Chris ternyata juga hobi gonta-ganti bas. Ada tiga bas yang digunakannya sepanjang konser. Dua jenis bermerk Fender, satu lagu Rickenbacker.

Mungkin cuma Dominic yang nggak bisa ganti instrumen. Dia manteng dengan tenang di belakang set drum transparan miliknya. Tapi, bukan berarti dia nggak bisa mencuri perhatian. Permainan drumnya yang powerful beneran memesona penonton.

HAI

Dominic Howard (drum/perkusi)

Hal lain yang bikin konser Muse ini menakjubkan adalah panitan beneran serius menggarap sound dan lighting pertunjukan. Permainan cahaya yang diatur sesuai dengan tema tiap lagu sukses bikin suasana makin dramatis.

Belom lagi aksi Matt Bellamy dan Chris Wolstenholme (bas) yang sering gonta-gonta gitar dan bas, yang meski terkesan ribet, justru menjadi suguhan panggung yang menarik buat disaksikan.

Uniknya lagi, meskipun minim ngomong ke crowd, tercatat tiga kali Matt Bellamy ngucapin 'terima kasih' ke penonton di konser ini. Pas penutup, dan penutupan encore.

HAI

Penonton di konser Muse, Jumat 23 Februari 2007

Heran, seneng banget bilang terima kasih ya para pria asal Inggris ini.

Siapa dari kalian yang waktu itu juga nonton debut konser Muse di Jakarta? (*)

(*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya