5 Rekomendasi Band Post-rock asal Indonesia, Cocok Buat Musim Hujan

Kamis, 25 Februari 2021 | 12:00
Facebook / UTBBYS

UTBBYS

HAI ONLINE - Invasi band post-rock di Indonesia dimulai daripopulernyaband generasi kedua seperti Explosions in the Sky, Mono, Mogwai, Godspeed You! Black Emperor, dan beberapa band lainnya yang menjadi syarat wajib untuk didengarkan seorang post-rocker kala itu.

Seiring berjalannya waktu, terma post-rock di Indonesia sempat berada di titik jenuh sehingga banyak aktor kemudian mengeksplorasi varian-varian post-rock serta genre-genre lain yang nyaris serupa dengannya. Maka dari itu, bentuk-bentuk yang lebih keras, lebih kasar, ataupun lebih berat mulai dikenal.

Band-bandseperti Pelican, Jesu, ataupun Sunn O))) mulai menjadi referensi utama band-band di Indonesia. Kemunculan nama-nama ini memberikan referensi yang semakin luas dalam skena musik post-rock Indonesia.

Keragaman itu pada akhirnya menjadi salah satu faktor terdengar luasnya skena musik post-rock di Indonesia. Berikut HAI berikan 5 rekomendasi band post-rock seantero Indonesia yang cocok banget buat didengerin di masa penghujan. Simak fren!

Lightspace

Instagram / @lightspace_id

Lightspace

Lightspace adalah band asal Bandung yang memainkan musik post-rock dengan kadar math-rock yang cukup kentara, terutama melalui EP "Levias" dan album penuh "Yugen.

Setelahcukup lama vakumbeberapa waktu, Lightspace yang merubah formasinya dari kuartet menjadi trio melepas single "Musubi" pada awal 2021.

Dalam single "Musubi" ini, Lightspace memadukan formula klasik mereka yang memberikan nuansa mengawang denganpart-part yang repetitif.

A Slow In Dance

Facebook / A Slow In Dance

A Slow In Dance

A Slow In Dance (ASID) adalah band yang berasal dari Cimahi. Band ini terdiri dari lima personil yaitu Justian Sampling (drum), Arga Tyas Basudewa (Gitar), Firman Oktaviawan (Bass), Adi Pramana (Gitar), dan Eickman Widi (Gitar).

ASID merupakan salah satu band yang menjadi pionirpost-rock di Indonesia. Mereka telah merilis satu EP yang diberi judul "We Hate This, but We Need to Survive".

Under The Big Bright Yellow Sun

Facebook / UTBBYS

UTBBYS

Under The Big Bright Yellow Sun atau UTBBYS adalah band post-rock asal Bandung yang dibentuk sejak 2007.

UTBBYS juga termasuk dalam jajaranpioniryang mempopulerkan sub-genre post-rock di Indonesia.

Berkat konsistensi mereka, UTBBYS mencicipi berbagai panggung di mancangerara dan bahkan menjadi salah satusoundtrack salah satu film di Tiongkok.

UTBBYS telah meluncurkan tiga album yaitu Painting of Life (2012), Quintessential Turmoil (2014), Bright Light (2018), dan satu single Dramation Thonologue (2012), serta satu EP yaitu We Sit Under The Big Bright Yellow Sun In the Sparkle Afternoon.

Individual Life

Facebook / individual life

Individual Life

Berasal dari Yogyakarta, band iniadalahleburan dari beberapa personel band yang mempunyai nama cukup terkenal seperti Summerbee & Honeythief, Armada Racun, dan lain sebagainya.

Individual Life memilihinstrumen yang tidak biasa ketika mereka memainkan lagunya di atas panggung. Instrumennon konvensional seperti biola dan cello juga ditambahkan untuk mendampingidrum, gitar, dan keyboard.

Mereka telah merilis album berjudul Semoga Engkau Berkenan Mendengarnya Perlahan Hingga Usai. Album ini berisi enam lagu yaitu Paripurna, Metropolis, Ferry Saputro, Lalulalang, Semoga Engkau Berkenan Mendengarnya Perlahan Hingga Usai, dan Momentum.

Marche La Void

Dok. Marche La Void

Marche La Void

Marche la Void adalah band post-rock asal Jakarta yang beranggotakan Irwan (gitar), Wahyu (gitar), Suryasaputra (bass), Gerrid (gitar), Dave (keyboard), dan Hendra (drum).

Selepasmerilis albumpada 2014 dengan tajuk "The Origin of Non-Entity", disayangkan saat ini keberadaan bandyang memilikisalah satu talenta post-rock terbaik di tanah air inisangat susah untuk ditemukan jejaknya.

Itu diafren,5 rekomendasi band post-rock asal seantero Indonesia yang cocok menemanimu di kala musim hujan sedang deras-derasnya. Mana nih yang paling ngena menurutmu?

Penulis: Mohammad Farras Fauzi

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya