Nergal Behemoth Dianggap Menistakan Agama, Jadi Berurusan dengan Pengadilan!

Rabu, 17 Februari 2021 | 20:18
Wikimedia

Nergal of Behemoth

HAI-Online.com -Nergal, pentolan dari band blackened death metalBehemothbersiapuntuk mengajukan bandingdi pengadilan di negara asalnya di Polandia setelah secara resmi didakwa atas kasus penistaan agama sebelumnya.

Baca Juga: Teka-Teki di Website Gojira, Kode Album Baru Bakal Rilis Tahun Ini?

Berita tentang kasus darivokalis Behemoth inipertama disiarkan awal bulan ini ketika media PolandiaSuper Express mengumumkan bahwa musisi tersebut menghadapi tuduhan penistaan ​​setelah menginjak gambar Perawan Mariapada sesi pemotretan proyek solonya, Me And That Man pada 2019 lalu.

Terbaru, Notes From Poland telah mengkonfirmasi bahwa Nergal dinyatakan bersalah oleh pengadilan di Warsawa - tetapi dia telah menentang keputusan tersebut, yang berarti kasus tersebut sekarang akan disidangkan.

Nergal dilaporkandihukum untuk membayar denda sebesar 15.000 złoty (setara Rp. 56.000.000,00) dan biaya pengadilan hampir 3.500 złoty (setara Rp. 13.000.000,00).

Meskipun dia tidak berkomentar di pengadilan, melalui akun Instagramnya hari ini (16 Februari) doi menyatakan dengan diksi geram, “Akankahgue membiarkan takhayul dan dogma fundamentalis memanfaatkan ini dan SETIAP kasus lain yang serupa? FUCK NO!.. Tunggu dan lihat saja."

Baca Juga: Soal Pakaian Seragam Agama, Kemendikbud Jelaskan Sanksi bagi Pelaku Intoleransi di Sekolah

Ketika kasus tersebut awalnya diumumkan, sang vokalis menulis, "Gugatan lain sedang dalam proses. Alasannya selalu samadalam setiap kasus, PELANGGARAN PERASAAN AGAMA! Bisakah Anda membayangkan omong kosong ini di abad 21 INI? Polandia secara mental sangat brengsek di belakang Eropa yang beradab sehingga kita benar-benar negara terakhiryang masih berkutat dengan apa yang disebut "kasus penistaan ​​agama".

"Bahkan Irlandia yang sangat Katolik menghapus paragraf ini dari konstitusinya belakangan ini. Initentu akanterjadi di Polandia pada suatu saat…. dan ya,gue sanfat bersedia menjadi batu loncatan itu.Persetan denganfundamentalisme agama . Dan terus terang, saya yakin saya akan memenangkan ini dansetiap kasus lainnya. Tunggu dan lihat saja.", tegasnya geram. (*)

Penulis: Mohammad Farras Fauzi

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya