J&T Express Buka Suara Soal Video Viral Paket yang Numpuk Akibat Mogok Karyawan

Selasa, 09 Februari 2021 | 08:54
(Tangkapan layar TikTok)

Viral video disebut karyawan J&T mogok, ternyata di Malaysia

HAI-Online.com - Beredar sebuah video yang menyebutkan kalo pegawai J&T Express mogok kerja akibat adanya potongan gaji. Video tersebut akhirnya ramai dan dibagikan di aplikasi TikTok.

Selain narasi pemotongan gaji, dalam video tersebut juga terlihat tumpukan paket di sejumlah tempat yang terlihat nggak beraturan.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok @nonihassan.

“Cepat atau lambat, harap barang aku selamat,” tulisnya dalam keterangan video.

Baca Juga: The Weeknd Tampil Bawakan Sejumlah Lagu di Halftime Super Bowl LVAdapun video yang diunggah tersebut bernarasi:

“Pekerja jnt mogok gaji kena potong. Patutlah barang aku tak sampai sampai semoga dipermudahkan,” tulisnya.

Hingga kini, unggahan tersebut disukai lebih dari 161.700 pengguna dan mendapat lebih dari 8.400 kali. Unggahan tersebut juga telah dibagikan lebih dari 19.800 kali.

Beragam komentar pun bermunculan terkait video tersebut.

“Yang selama ini memakai JnT baik2 aja dan cepat sampai, moga ini bukan up date baru ya,” tulis akun dengan nama Ema.“Kenapa harus mogok gaji, bukan itu cara terbaik buat nyelesaikan masalah. Justru membuat masalah baru. Hanya 20 persen itu gak seberapa,” tulis akun dengan nama Dua Figur.

“IPHONE 12 PRO.KU SEMOGA GA KETUKER AMA VIVO Y12,” tulis akun Joni Farid.

“Saya kurir jnt express Cikarang, tadi saya abis gajian ga da potongan gaji, masih tetep normal,” ujar akun bang_benz.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Parfum Cowok Brand Lokal Harga di Bawah 200 Ribu

Konfirmasi Kompas.com

Terkait dengan beredarnya video tersebut, Kompas.com menghubungi Elena, selaku Public Relations J&T Express Indonesia.

Saat dikonfirmasi, Elena menjelaskan, video yang viral tersebut bukan berlokasi di Indonesia.

“Video tersebut bukan berlokasi di Indonesia, tetapi di Malaysia. Saat ini sedang dalam proses pengecekan lebih lanjut,” ujar Elena saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (7/2/2021).Elena mengeklaim kalo seluruh pengiriman paket pelanggan J&T Express Indonesia saat ini berjalan lancar dan sesuai prosedur operasional.

“J&T Express berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik,” ungkapnya.

Melansir Sinar Harapan, Minggu (7/2/2021), J&T Express Perak meminta maaf dan berkata bahwa perilaku para pegawainya tersebut nggak bisa diterima.

"Pihak J&T Express akan memberi lebih banyak latihan kepada pekerja kami demi meningkatkan mutu layanan".

"Sekali lagi, J&T Express memohon maaf atas kejadian yang nggak diinginkan ini, dan akan berupaya meningkatkan mutu layanan kami".Tujuh pekerja

Pihak J&T Express Perak menjelaskan, kejadian tersebut nggak ada kaitannya dengan mogok kerja atau pemotongan upah.

"Kami sekali lagi memohon maaf karena telah merusak nama perusahaan dan barang-barang rakyat Malaysia. Kami akan segera menyelesaikan pengiriman barang secepat mungkin".

Sementara itu, mengutip New Straits Times, MInggu(7/2/2021), tujuh pekerja dari J&T Express meminta maaf karena telah membuang paket.

Baca Juga: 7 Attitudes Buat Kamu yang Cari Pacar Lewat Jalur Media SosialDalam pernyataan maafnya, J&T Express Malaysia menggambarkan apa yang terjadi sebagai "paket penyortiran dengan kekerasan".

Ketujuh pekerja tersebut muncul dalam video 57 detik yang diunggah di halaman Facebook J&T Express Malaysia-Perak, di mana mereka meminta maaf atas apa yang terjadi.

"Kami ingin mengklarifikasi bahwa tidak ada tindakan yang melibatkan aksi mogok di sini. Sekali lagi kami mohon maaf karena telah memengaruhi nama perusahaan dan barang pelanggan Malaysia." (*)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Video Viral Paket Berserakan dan Disebut karena Mogok Karyawan, J&T Express: Bukan di Indonesia"

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya