Ingin Kuliah di Singapura? ABS Kembali Buka Beasiswa Penuh Jenjang S1

Senin, 01 Februari 2021 | 13:05
PIXABAY/GREYMATTERS

Ilustrasi beasiswa

HAI-Online.com - Kabar gembira buat kalian yang sedang mencari beasiswa, terutama yang ingin kuliah di luar negeri nih.

Ada Beasiswa Dr. Goh Keng Swee (GKS) yang dikelola oleh Association of Banks in Singapore (ABS) kembali membuka beasiswa penuh jenjang sarjana (S1) di tahun 2021.

Baca Juga: UPI Bakal Buka 5 Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2021

Beasiswa ini memungkinkan pelajar Indonesia melanjutkan studi S1 di 4 kampus terbaik di Singapura, yaitu: National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Technology and Design (SUTD).

Selain memberikan beasiswa penuh mulai dari biaya pendidikan, tunjangan, hingga asrama, hal keren lainnya dari kuliah di Singapura adalah kualitas pendidikan yang sudah mumpuni. Singapura merupakan salah satu negara di Asia Tenggara dengan tingkat pendidikan dan kesejahteraan ekonomi terbaik, sehingga menjadi negara yang tepat untuk melanjutkan studi.

Hanya butuh perjalanan sekitar 1,5 jam saja menuju Singapura menggunakan pesawat dengan harga tiket penerbangan relatif terjangkau. Pendaftaran beasiswa ini masih dibuka hingga 31 Maret 2021.

Cakupan Beasiswa mendukung penuh biaya pendidikan maksimal 4 tahun studi sarjana (S1) yaitu mencakup:

1. Biaya pendidikan. 2. Tiket pesawat (ke Singapura saat akan memulai studi dan kembali ke negara asal setelah menyelesaikan studi). 3. Tunjangan tahunan SGD 6500 atau sekitar Rp 68 juta. 4. Tunjangan asrama berdasarkan institusi studi. 5. Tunjangan untuk menjalani hidup di awal kedatangan sebesar SGD 200 atau sekitar Rp 2,1 juta. 6. Kandidat yang berhasil menyelesaikan studi akan diminta untuk bekerja selama 3 tahun di perusahaan yang disetujui di Singapura. Perusahaan yang berbasis di Singapura yang disetujui di negara asalnya.

Baca Juga: Nasib 6 Pelajar yang Sengaja Ngebut di Genangan dan Ciprati Toko di Pinggir Jalan, Dulu Ketawa Kini Minta MaafSyarat umum peserta:

1. Peserta merupakan warga negara atau pemegang paspor Brunei, Kamboja, SAR Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, RRC, Taiwan, Vietnam, Thailand, Laos, dan Myanmar.

2. Warga negara dan PR Singapura tidak memenuhi syarat untuk mengajukan Beasiswa Dr. GKS.

3. Secara bersamaan, pelamar juga mendaftar ke ke NUS, NTU, SMU atau SUTD. Sebagian besar program (kecuali untuk program khusus seperti Kedokteran) akan dipertimbangkan.

4. Pelamar harus mematuhi tenggat waktu dan pedoman penerimaan universitas.

5. Menunjukkan kualitas kepemimpinan dan memiliki prestasi akademik dan kegiatan co-kurikuler (CCA) yang baik.

6. Pernah ikut SAT atau akan mengikuti tes SA (Scholastic Aptitude Test). Namun, sehubungan dengan COVID-19, aplikasi tanpa SAT juga akan diterima.

Pelamar yang tidak dapat mengikuti SAT harus menyerahkan tes kecakapan yang diambil saat mendaftar ke universitas Singapura (Misalnya GCE A-level, IELTS, TOEFL, PTE Academic, ACT atau C1 lanjutan) untuk pertimbangan.

Baca Juga: Orang Sering Tertular Covid-19 dari Acara Makan Bersama, Ini Kata WHO

Pendaftaran beasiswa Aplikasi Beasiswa Dr GKS 2020 bakal dimulai pada 1 November 2020 dan berakhir pada 31 Maret 2021 pukul 23:59 waktu Singapura. Pelamar yang terpilih akan diminta untuk mengikuti tes profil kepribadian online pada April 2021.

Pelamar yang dipilih selanjutnya menghadiri wawancara terakhir dan akan menunggu sesi yang dijadwalkan pada akhir Mei/ Juni 2021.

Untuk pertanyaan, silakan merujuk ke FAQ atau kirim pertanyaan Anda ke GKS_Scholarships@abs.org.sg atau melalui laman resmi GKS Scholarships. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beasiswa Penuh S1 Singapura Dibuka, Biaya Hidup Rp 68 Juta Per Tahun"

Penulis: Ferry Budi Saputra

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya