HAI-Online.com - Ada yang tau nggak sih kalo tepat tanggal 21 Januari adalah Hari Peluk Nasional. Pasti ada juga yang baru tau ya, atau mungkin tau dari media sosial. Hari Peluk Nasional juga sempat ramai dibicarakan di Twitter.
Baca Juga: Allianz Indonesia Gandeng Bank Hana Indonesia untuk Mudahkan Nasabah
Seperti diketahui pandemi masih berlangsung dan setiap orang harus menjaga jarak satu sama lain sehingga kita nggak bisa dulu nih mempraktekkan memeluk orang lain untuk merayakan Hari Peluk Nasional. Mending peluk diri sendiri aja dulu ya untuk saat ini dan mungkin untuk sekarang lebih baik mengucapkan saja dibanding mempraktekkannya.
Tapi tau nggak sih kalian sebenarnya Hari Peluk Nasional ada sejarahnya loh. Mending kalian simak dulu sejarahnya nih.
Melansir Times Now News, Hari berpelukan digagas pada 1986 oleh seorang pria bernama Kevin Zaborney di negara bagian Michigan, Amerika Serikat. Alasan 21 Januari dipilih sebagai National Hugging Day karena ada di antara perayaan Natal dan Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine.
Zaborney ingin mendorong publik bahwa nggak masalah untuk dirangkul oleh keluarga, teman, dan orang terdekat agar merasa dicintai dan diterima. Informasi dari web resminya, National Hugging Day, Hari Berpelukan dirayakan pertama kali pada 1986 setelah dicatatkan dalam kalender acara tahunan Chase.
Awalnya populer di Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Swedia, Belanda, Bulgaria, Kolumbia, Inggris, hingga Rusia. Sekarang hari tersebut bisa dirayakan di seluruh dunia atau secara global setiap 21 Januari.
Baca Juga: Cewek Ini Berdandan Bagai Nyi Blorong di Video TikTok, Ngakak atau Terpesona Nih?
Penggagas Hari Peluk, Kevin Zaborney, memperoleh gelar Bachelor of Arts di bidang Psikologi dari University of Michigan dan gelar Master of Divinity dari Boston University. Zaborney menikah dengan istrinya, Pamela, dan tinggal bersama keluarganya di Caro, Michigan, AS. Kevin Zaborney juga merupakan anggota pendiri The Hug Alliance.
Pelukan memiliki arti universal berupa dukungan, perhatian, atau hanya cara untuk mengatakan 'Aku di sini untuk kamu'. Melalui laman resminya juga disampaikan, karena saat ini dunia tengah mengalami pandemi Covid-19, maka pelukan bisa dilakukan secara virtual atau dengan memerhatikan saran dari CDC maupun WHO agar aman.
Nah, gimana jadi tau kan soal sejarah Hari Peluk Nasional.
Baca Juga: Nadin Amizah Lunasi Maaf Mendalam Soal Opini Orang Kaya dan Miskin
Penulis: Ferry Budi Saputra