HAI-online.com - Rabu (20/1) kemarin, HAI berkesempatan jadi salah satu orang pertama yang memegang line-up flagship terbaru Samsung, yaitu Galaxy S21 Series, lebih tepatnya Galaxy S21+ 5G.
Dengan kotak yang lebih kecil, kita semua tahu apa yang dilakukan Samsung. Yap, nggak ada charger adaptor dan juga headset AKG khas seri Galaxy S.
Baca Juga: 4 Cara Ampuh Atasi Hape yang Terendam Air, Biar Nggak Tambah Rusak
Kita semua juga tahu siapa yang memulai hal ini. Siapa lagi kalau bukan Apple yang mulai menjual iPhone terbarunya tanpa charger adaptor dan headset gratis di dalam box-nya.
Menurut Taufiq Furqan selaku Product Marketing Manager Samsung Mobile, hal ini mereka lakukan untuk mengurangi sampah elektronik. Karena saat ini pastinya sudah banyak orang yang punya power adaptor.
Baca Juga: Samsung S21 Series Dijual Tanpa Charger dan Earphone, Ini Alasannya
Meskipun terkesan ikut-ikutan, tapi ponselnya sendiri cukup menawan. Menawan dari segi desain dan juga performanya. Bahkan ponsel ini terasa seperti “penebusan dosa”.
Desain yang lebih fresh
Samsung Galaxy S21 Series
Kita mulai dari desain. Galaxy S20+ tahun lalu dirilis dengan desain yang bisa dibilang mirip dengan Galaxy A71. Bahkan kalau sama-sama pakai casing, dan dilihat dari belakang. Mirip banget. Menurut HAI ini adalah poin negatif, karena seharusnya sebuah ponsel apalagi flagship itu punya keunikan sendiri.
Baca Juga: Review Samsung Galaxy S20 Plus: Paket Lengkap yang Nggak Berlebihan
Nah, sekarang di Galaxy S21+ 5G, Samsung membuat desain unik di bagian kamera belakang yang membuat identitas ponsel ini semakin stand out. Jadi, hanya dengan melihat bagian belakangnya saja, orang-orang pasti tau “Oh, itu ponsel Galaxy S21 Series pasti”.
Pemilihan kombinasi warna dan tekstur matte-nya pun diberikan Samsung seolah mereka mendengarkan para penggemarnya yang jatuh cinta dengan punggung bertekstur matte, semenjak Galaxy S20 Plus BTS Edition dan Galaxy Note 20 series.
Performa yang sudah cukup untuk semuanya
Samsung Galaxy S21+ 5G
Sampai saat ini, HAI udah menggunakan S20 Plus kurang lebih satu tahun dan selama itu, salah satu hal yang sering HAI komplain adalah kekuatan ponsel ini untuk main game.
Harusnya, dengan harga setara motor matic, ponsel ini bisa memenuhi kebutuhan main game penggunanya. Tapi sayangnya nggak bisa. Main PUBGM udah rata kiri aja masih frame lag, bahkan frame skip.
Sedangkan di Galaxy S21+ 5G ini, prosesor Exynos 2100 terasa lebih kuat sampai melibas game sekelas Genshin Impact di pengaturan rata kanan + 60fps aja masih bisa dijalankan dan enak dimainkan hingga 30 menit sampai akhirnya bagian belakang jadi panas banget.
Kekuatan prosesor ini juga mempengaruhi performa kameranya. Jepretan kamera, auto-focus, image processing dengan AI, semuanya jadi lebih cepat. Bahkan ada beberapa fitur menarik seperti Director’s View yang bisa merekam video dengan kamera belakang dan depan sekaligus.
Baca Juga: Beatallica, Band 'Gabungan' The Beatles dan Metallica Segera Rilis Album
Samsung Galaxy S21+ 5G
Namun. Dari sekian banyaknya kelebihan Galaxy S21+ 5G ini, HAI masih menemukan kekurangannya di mana kita udah nggak lagi bisa mengatur resolusi layar. Itu artinya panel layar ponsel ini hanya stabil FHD+ 1080 x 2400p. Nggak ada lagi WQHD+ 1440 x 3200p.
Sayang, hari ini HAI nggak bisa review secara penuh ponsel ini karena masih embargo. Jadi cuma first-look aja deh. Buat yang penasaran dengan review lengkapnya, stay tuned terus ya! (*)