7 Hal Tentang Nadin Amizah Yang Buatnya Jadi Solis Indie Yang Unik

Jumat, 15 Januari 2021 | 12:00
Dok. Nadin

Nadin Amizah

HAI Online.com - Sosok penyanyi muda Nadin Amizah dikenal setelah berkolaborasi dengan Dipha Barus.

Karier musiknya terus bersinar hingga sempat menerima Anugerah Musik Indonesia 2017 dan Billboard Indonesia Music Awards 2020.

Seperti apa sosok Nadin dan apa alasannya sering membuat lagu-lagu bernuansa sedih? Berikut fakta-faktanya.

Memiliki lagu sedih

Nadin mengungkap alasan lagu-lagunya bernuansa sedih, menderita. Sehingga lagunya banyak disukai oleh wanita.

Syifa Nuri

penampilan nadin @cakecaine di On Off Festival 2018

Sering gunakan kata "mati"

Nadin yang biasa menulis dalam kondisi sedih, sempat berusaha menulis saat dia sedang merasa bahagia, tapi tetap kembali berujung menggunakan kata "mati" di dalam lagunya.

Seperti dalam lagu "Rumpang", "Mendarah", dan "Bertaut". "I can not help it, it's just magnet aku ke sana," ucap Nadin.

Suatu ketika Nadin sampai pada satu pemikiran, yakni di saat orang berkarya, satu kata yang paling sering dimunculkan dalam karyanya tanpa mereka sadari adalah topik yang paling sering mereka pikirkan.

"I'm not afraid of die, I'm curious about it. What will happen thought," ucap Nadin Amizah.

Membaca puisi di sela pertunjukan

Jika penyanyi pada umumnya menyapa penonton dengan kata-kata sapaan, tapi Nadin memiliki cara lain, yaitu dengan membacakan puisi.

Tindakannya ini pernah dicap 'cringe' karena membaca puisi di panggung. Tapi ternyata ini merupakan cara Nadin menutupi rasa gugupnya di atas panggung.

"I just feel like I have to do something dan kalau ngomong, aku nggak bisa," ujar Nadin Amizah.

Senang ketika bisa bawa perubahan pada hidup orang lain

Tujuan hidup gadis 20 tahun ini adalah bisa membawa kehidupan seseorang menjadi lebih bermakna.

Dan dia senang ketika ada orang yang mengatakan dia telah menyelamatkan hidup mereka.

"Aku pengin siapapun orang yang pernah aku sentuh, hidupnya akan menjadi lebih bermakna, itu sih yang aku pengin," ujarnya.

Baca Juga: HAI Throwback: Sepuluh Tahun Lalu, Tulus Merilis Album Perdananya

Sedih ketika ada yang benci

Nadin tak bisa menutupi kesedihannya ketika membicarakan orang yang membenci dia, hingga meneteskan air mata.

Namun kembali lagi, setiap kali dia merasa sedih dengan pandangan negatif, orang, dia akan kembali mengingat hal-hal positif, di mana masih banyak orang berterima kasih karena telah mengubah hidup mereka.

"Makanya setiap ada yang hate, I just have to go back to those words that 'I am saving life' and I think it's really cool," ujarnya sambil meneteskan air mata.

Bingung dicap sok indie

Sering menggunakan bahasa baku, Nadin Amizah dicap sok indie.

Bingung dengan makna sebutan yang diberikan padanya itu, Nadin sampai berkata kalau dia lebih memilih dibilang sok cantik daripada sok indie.

"Mendingan aku dibilang sok cantik, soalnya kayak ya udah berarti gue emang selama ini pembawaan diri aku sok cantik, tapi sok indie tuh, artinya sok indie enggak ngerti," kata Nadin.

Sulit menjalani hubungan dalam waktu lama

Tak melihat adanya contoh disekitarnya, membuat Nadin tak memiliki gambaran tentang hubungan jangka panjang.

Bahkan hubungan pacaran terlama yang pernah dijalaninya hanya sekitar 1,5 tahun. "It's difficult for me to sustain a relationship, yes, (ya, sulit bagi saya untuk mempertahankan hubungan)," kata Nadin. (*)

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "7 Fakta Menarik di Balik Sosok Nadin Amizah"

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya