HAI-Online.com - Bikin acara di tengah pandemi emang butuh kesiapan yang lebih ekstra, terutama harus jaga protokol kesehatan yang jadi pertimbangan penting.
Penyelenggara acara seperti nikahan yang akhir-akhir ini lagi musim kondangan banget, udah pasti terus memperhatikan dari segi kesehatan terutamanya makanan yang disajikan untuk para tamu.
Kalo di pesta nikahan, udah pasti ngundang banyak orang buat dateng dan bikin was-was juga yaa kalo sampe nggak bisa jaga jarak. Apalagi kita juga nggak tau kalo orang tersebut terpapar atau nggak.
Baca Juga: Thailand Malu, Foto Panas Selir Raja Vajiralongkorn Kedapatan Ada 1.400 Selfie
Untuk itu, banyak pasangan yang menikah dan begitu selektif nyari vendor yang sesuai protokol kesehatan.
Kayak pesta pernikahan pasangan yang diunggah oleh akun TikTok @papagendut, yang terlihat sangat ketat akan protokol kesehatan.
Sanking taatnya, hidangan prasmanan yang mereka sajikan diambil oleh petugas bukan lagi diambil masing-masing tamu. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi penyebaran virus lewat sentuhan.
Harusnya seneng ya kalo ada yang ngambilin, biar makanan nggak disentuh sama orang banyak seperti prasmanan biasanya, tapi akun @papagendut malah ngerasa sedih.
Dalam videonya itu tampak seorang cowok lagi merekam suasana saat mengambil hidangan di prasmanan.
Baca Juga: Penyebab Cowok Lebih Rentan dan Berbahaya Pas Kena Virus Corona, Menurut Ahli!
Terlihat petugas sedang sibuk mengambilkan makanan para tamu lengkap ditutupi tirai plastik di hadapannya.
"Enggak bisa makan banyak kalau gini," tulis @papagendut dalam keterangan videonya itu
Beberapa tamu terlihat mengantri satu persatu, dan menunggu petugas mengambil makanan yang mereka pilih.
Baca Juga: 10 Pohon Natal Berdesain Unik yang Mungkin Nggak Pernah Kepikiran
Sontak rekaman videonya itu pun mendadak viral. Lantaran banyak warganet yang menyebut makan di kondangan saat pandemi layaknya makan di Warung Tegal (Warteg).
"Berasa lagi milih menu di Warteg bun," ujar akun @aiiruull.
Banyak pula warganet menyebut acarapernikahan yang diselenggarakan itu sebenarnya nggak mau rugi karena makanannya diambilkan oleh petugas.
Tapi ada pula warganet yang menjelaskan hal itu dilakukan karena patuh akan protokol pernikahan di masa pandemi. (*)